. . .
Instagram @nnoart

---

Monday, March 21, 2016

Eksplorasi Pantai Segara Ayu di Sanur - Denpasar




Pantai Segara Ayu merupakan salah satu  pantai di Denpasar yang berada di deretan pantai yang sama dengan Pantai Sanur. Pantai Segara Ayu terletak di sebelah selatan dari pantai Sanur yang populer serta di sebelah utara dari pantai Sindhu, semuanya merupakan pantai-pantai yang berada di kecamatan Denpasar Selatan yang terkenal akan pesona matahari terbitnya serta air laut yang tenang. Dalam ulasan nnoart mengenai pantai Segara Ayu ini, merupakan bagian eksplorasi 4 pantai di kota Denpasar oktober 2015 yang terdiri dari pantai Segara Ayu, pantai Sindhu dan berlanjut melihat matahari terbit di pantai Matahari Terbit dan pantai Sanur. Pada bagian pertama ini secara khusus mengulas mengenai pantai Segara Ayu yang saya kunjungi paling pertama diantara 4 pantai di kota Denpasar tersebut.


Lokasi

Sudah disebutkan sebelumnya bahwa pantai Segara Ayu merupakan pantai yang satu deretan dengan pantai Sanur dan pantai Sindhu, lokasi pastinya berada di jalan Segara Ayu, di Desa Pekraman Intaran, Kecamatan Denpasar Selatan. Jarak pantai ini dari pusat kota Denpasar kurang lebih 15 menit berkendara (8 km), sedangkan dari bandara Ngurah Rai memakan waktu 20 – 30 menit perjalanan.

Jika rute perjalanan anda dari arah Bandara Ngurah Rai (Kuta), ikutilah jalan tol Bali Mandara hingga akhirnya tiba di perempatan Pesanggaran. Belok kanan mengikuti jalan By Pass Ngurah Rai. Ikuti terus jalan By Pass Ngurah Rai ini hingga kurang lebih 7 km hingga ketemu perempatan jalan antara Jl. By Pass Ngurah Rai - Jl. Segara Ayu (belok kanan) – Jl. Danau Buyan (belok kiri), ini merupakan perempatan setelah melewati perempatan menuju pantai Sindhu. Belok kanan untuk masuk ke Jl. Segara Ayu, dan terus lurus hingga akhirnya terlihat pantai. Patung nelayan yang bertuliskan “Selamat Datang di Segara Agung” menunjukkan bahwa anda telah tiba di pantai Segara Ayu.

Jika kesulitan mencari lokasi dari pantai Segara Ayu, bisa dengan pergi ke pantai Sanur dan berjalan dari tepian pantai ke arah selatan atau dari pantai Sindhu berjalan ke arah utara. Lokasi dari pantai ini bisa diakses dengan sepeda motor maupun mobil, sehingga sangat memudahkan para pengunjungnya untuk datang rekreasi ke pantai yang dulunya terdapat banyak nelayan ini (masih terlihat banyak perahu nelayan di pantai ini).

Daya Tarik Wisata

Pantai Segara Ayu tidak jauh berbeda dari pantai Sanur, pantai Sindhu atau pantai Matahari Terbit. Daya tarik paling utama dari pantai ini tentu saja adalah bisa melihat pemandangan matahari terbit (sunrise) yang eksotis di pulau Bali. Saat pagi hari, pantai Segara Ayu tidak luput dari ramainya pengunjung yang datang membanjiri pantai timur untuk melihat sunrise.

Pasir pantai yang berwarna putih juga menjadi salah satu hal yang membuat pantai Segara Ayu disukai oleh pengunjung. Walaupun pasir pantainya tidak terlalu lembut, namun masih membuat pengunjung nyaman untuk berjalan kaki diatasnya serta menimbun tubuh mereka di dalam pasir.

Pepohohonan yang rimbun yang terletak tidak jauh dari garis pantai membuat pengunjung yang hanya ingin duduk santai sambil melihat pemandangan tidak perlu berpanas-panasan. Seringkali terlihat pengunjung lokal maupun wisatawan asing yang tidak ingin berjemur duduk di pasir pantai atau di kursi-kursi di bawah pepohonan tersebut. Kursi-kursi ini biasanya disediakan oleh pengelola, hotel maupun dari warung-warung di tepian pantai.

Pada siang hari, terutama saat matahari sedang terik-teriknya, di pantai Segara Ayu juga banyak terdapat turis-turis mancanegara yang sedang berjemur. Para turis ini biasanya tiduran di pantai atau di tempat menjemur diri yang disewakan oleh pengelola setempat.


Air laut yang tenang membuat pantai Segara Ayu banyak dibanjiri pengunjung yang datang untuk berenang atau snorkeling, biasanya aktivitas ini didominasi oleh wisatawan lokal saat sore hari. Air laut yang tenang serta tidak dalam ini membuat lebih aman untuk pengunjung anak-anak bermain di pantai ini. Air laut di pantai ini tergolong jernih, sehingga bagi yang ingin melihat pemandangan bawah laut yang menakjubkan dapat dilakukan di pantai ini. Disini juga dapat melakukan aktivitas sea walker.

Di pantai ini terdapat kano yang disewakan, yang biasanya digunakan oleh pengunjung saat air laut pasang. Banyak jasa penyewaan kano yang berada di sepanjang tepian pantai Segara Ayu ini.

Di sekitar pantai ini juga banyak terdapat warung-warung makan yang murah meriah dengan menu utamanya didominasi oleh seafood. Selain warung makan yang murah meriah, juga terdapat restoran-restoran yang banyak berjejer di jalan Segara Ayu. Ada juga hotel Segara Village yang memiliki beach club (Byrdhouse Beach Club) terletak di ruang terbuka dan langsung dapat melihat pemandangan pantai Segara Ayu ini.

Fasilitas

Fasilitas-fasilitas yang tersedia di pantai Segara Ayu diantaranya ada tempat parkir untuk kendaraan roda 2 maupun roda 4, penyewaan kano dan boat, hotel, restoran, art shop, cafe, warung makan maupun minuman, toilet/kamar mandi, penyewaan sepeda, lintasan untuk jogging (jogging track), dermaga untuk penyeberangan fast boat, tempat berjemur, beach club dan sebagainya.

Tarif/Retribusi

Untuk masuk ke pantai Segara Ayu tidak ada tiket masuknya, namun yang perlu dibayar hanyalah tarif parkir kendaraan bermotor. Tarif yang berlaku (Oktober 2015) adalah Rp. 2000 untuk sepeda motor dan Rp. 5000 untuk mobil. Sedangkan tarif-tarif lainnya berupa tarif untuk menyewa kano, boat, tempat berjemur, ban dalam sebagai pelampung untuk anak dan sebagainya.

Festival

Salah satu festival yang pernah diselenggarakan di pantai Segara Ayu adalah Sanur Village Festival, yang dilaksanakan pada tahun 2010 lalu. Festival inilah yang dulunya membuat nama pantai ini menjadi lebih terkenal. Masih belum jelas apakah akan ada lagi festival yang diadakan di pantai ini.

Hotel atau Penginapan dekat Pantai Segara Ayu

Bagi yang ingin menginap di hotel yang terletak dalam kawasan wisata Sanur, salah satu pilihan yang tepat adalah memilih hotel atau penginapan yang terletak dekat pantai Segara Ayu ini. Berikut ini adalah daftar 5 hotel/penginapan terdekat dari pantai Segara Ayu ini:
  1. Hotel Segara Village
  2. Dampati Villas
  3. Villa Mahapala
  4. Puri Kelapa Garden Cottages
  5. Inna Sindhu Beach Hotel

Eksplorasi Pantai di Denpasar: #1 Pantai Segara Ayu

Pantai Segara Ayu sama sekali bukan pantai yang saya rencanakan untuk kunjungi saat berlibur di Bali pada bulan Oktober 2015. Lokasinya yang bersebelahan dengan pantai Sanur dan juga masih dalam kawasan wisata Sanur membuat saya datang ke pantai ini secara kebetulan. Namun oleh karena hal itu pula, saya bisa eksplorasi 4 pantai di kawasan wisata Sanur diantaranya pantai Segara Ayu, dilanjutkan ke pantai Sindhu dan besok paginya kembali lagi namun ke spot pantai Matahari Terbit dan pantai Sanur. Pengalaman eksplorasi 4 pantai ini saya tulis dalam sub-judul “Eksplorasi Pantai di Denpasar”. Masing-masing sub-judul ini bisa dibaca dalam ulasan-ulasan dalam blog ini mengenai pantai di Denpasar diantaranya Pantai Segara Ayu (#1), Pantai Sindhu (#2), Pantai Matahari Terbit (#3) dan Pantai Sanur (#4).

Hari Jumat 30 Oktober 2015, 2 keponakan saya Gilinho dan Dito bersama Bapaknya yang sebelumnya menginap di hotel Bintang Kuta (jalan Kartika) kembali ke kota Dili, Timor Leste, dari bandara Ngurah Rai. Dengan menyewa sepeda motor yang banyak ditemukan sepanjang jalan Kartika, saya memulai perjalanan tur di Bali. Karena kenalan yang saya kenal di Bali masih sibuk bekerja dari pagi hingga malam saat itu, terpaksa tur sendiran ala-ala bikepacker. Melanjutkan kembali perjalanan ke berbagai tempat wisata di Bali yang pernah saya lakukan di tahun 2014 lalu, saya mencoret tempat-tempat yang pernah saya kunjungi sebelumnya dalam daftar tujuan perjalanan berikutnya. Garuda Wisnu Kencana GWK) dan Pantai Jimbaran (nantikan tulisannya dalam blog ini) membuka perjalanan saya hari itu. Setelah dari pantai Jimbaran, perjalanan ke Denpasar dimulai.

Bermodal google maps dan papan penunjuk jalan, saya memilih mengikuti jalan tol Bali Mandara untuk menuju ke kawasan Sanur. Cukup membayar Rp. 4.000,00/sepeda motor, sudah dapat melalui tol ini, daripada harus bermacet-macetan di By Pass Ngurah Rai, belum lagi resiko salah jalan saat di persimpangan Sunset Road yang membingungkan (pengalaman saat mau ke Bedugul besoknya :D ).

Keluar dari jalan tol, kembali masuk ke jalan By Pass Ngurah Rai, belok kanan mengikuti papan penunjuk jalan yang menunjukkan arah ke Sanur. Dari persimpangan Pesanggaran kurang lebih 7 – 8 km perjalanan hingga akhirnya tiba di kawasan Sanur. Mungkin karena salah membaca peta atau penunjuk jalan, saya berbelok kanan ke jalan Segara Ayu, walaupun tujuan saya waktu itu mau ke pantai Sanur. Terus masuk ke dalam melewati berbagai rombongan bis wisata, serta hotel maupun restoran di tepian jalan, hingga sampai di tempat dimana banyak kios/warung serta terlihat mobil dan sepeda motor parkir dan lautan biru yang terlihat dari kejauhan.

Petugas parkir menyambut dengan ramah sambil meminta tagihan parkir Rp. 2000/sepeda motor untuk sekali parkir. Sempat sekali bertanya pada petugasnya kira-kira seperti ini, "Bli, apa ini pantai Sanur?" Dijawabnya, "betul ini pantai Sanur". Belakangan saya baru sadar mungkin maksud dari petugas itu pantai Segara Ayu ini termasuk pantai-pantai yang terletak di kawasan Sanur.

Memasuki pantai ini, terlihat sebuah patung seorang nelayan yang berdiri menghadap ke arah pantai. Tulisan di patung itu adalah “Selamat Datang di Segara Agung”. Ternyata pantai ini dulunya merupakan pantai nelayan, sebelum para nelayan (penduduk) setempat tersebut mulai satu per satu beralih profesi menjadi pegawai maupun wiraswasta (menjajakan makan minum, membuka jasa penyewaan kano, pelampung, ban dalam, boat, sepeda, pengelola penginapan dan sebagainya). Perahu-perahu nelayan yang berjejer di tepian pantai menunjukkan ini dulunya merupakan pantai nelayan.

Karena saat itu masih lumayan panas, saya memutuskan untuk membeli minuman di warung yang ada sambil duduk di kursi warung tepat di bawah pohon yang rindang. Saya mulai memotret apapun yang terlihat menarik tempat duduk itu. Turis yang sedang berjalan-jalan dengan anjing piaraannya, ada pasangan yang terlihat berjalan-jalan di laut yang sedang surut waktu itu, ada yang sekedar berjemur, ada yang berjemur sambil membaca buku ada pula yang berjemur sambil merajut. Ada yang sedang sibuk bertelepon dan ada anak kecil yang sedang asyik bermain pasir yang dijaga oleh orangtuanya dari samping. Walaupun panas terik, ternyata cukup banyak juga yang beraktivitas di pantai waktu itu.

Saya mulai berjalan ke arah selatan hingga mendekati pantai Sindhu (waktu itu saya belum mengetahui bahwa itu adalah pantai Sindhu). Menyadari ini bukan pantai Sanur yang populer itu, saya mengkakhiri aktivitas memotret di pantai Segara Ayu, dan kembali ke tempat dimana saya memarkirkan motor untuk segera keluar menuju pantai lainnya. Karena sangat gerah, saya terpaksa mandi dulu di fasilitas yang disediakan di pantai ini sebelum melanjutkan perjalanan.

Lanjutan dari tulisan ini bisa dibaca dalam ulasan mengenai pantai-pantai di Denpasar di blog nnoart yang akhirnya telah saya tulis semuanya. Berikut ini adalah tulisan tersebut:
 
Untuk koleksi foto saya di pantai Segara Ayu bisa langsung dilihat di bawah ini. Semoga tulisan ini dapat membantu dan menjadi panduan untuk jalan-jalan ke kawasan Sanur, Denpasar.

Koleksi foto nnoart di Pantai Segara Ayu Denpasar

Patung nelayan

Pengunjung pantai Segara Ayu

Pengunjung asyik berjalan di pantai bersama hewan peliharaannya

Deretan perahu nelayan dan ranting kayu yang mengotori pantai
'
Beach Club milik Segara Village Hotel - Byrdhouse Beach Club

Keterangan foto:
Waktu: 30 Oktober 2015
Lokasi: Pantai Segara Ayu, Pekraman Intaran, Sanur, kota Denpasar


SHARE TULISAN INI:


Comments
0 Comments

0 comments:

Post a Comment