Taman Slamet Malang - Surga Tersembunyi di Tengah Kesibukan Kota - Kota Malang selama beberapa tahun terakhir ini semakin getol dalam mengembangkan tempat-tempat keren yang akan disukai oleh kawula muda, salah satunya dalam wujud taman. Beberapa taman di kota Malang yang dulunya terlihat biasa saja disulap menjadi taman yang menjadi incaran anak muda dalam menyalurkan hobi nongkrong, foto-foto serta berolahraga. Salah satu diantara taman-taman yang disulap menjadi keren tersebut adalah Taman Slamet.
Taman Slamet mengusung tema surga yang tersembunyi, bisa dilihat dari suasananya yang asri dan masih banyak terdengar burung-burung berkicau, desain taman yang unik dengan beberapa spot yang instagrammable, namun lokasinya tidak berada di jalan utama Kota Malang, melainkan masuk ke dalam lingkungan perumahan di wilayah Kelurahan Gading Kasri, sehingga cukup tersembunyi.
Kali ini nnoart mencoba mengeksplorasi setiap bagian dari Taman Slamet dan juga beberapa cerita yang ada mengenai salah satu taman terpopuler di Kota Malang ini. Ulasan tentang Taman Slamet Malang mulai dari lokasi (alamat), sekilas tentang asal usul Taman Slamet, spot-spot menariknya hingga rute menuju ke taman dekat Jalan Ijen Malang ini.
Lokasi Taman Slamet Malang
Alamat Taman Slamet Malang adalah di Jalan Taman Slamet, diantara RT 4 dan 5, RW 4, Kelurahan Gading Kasri, Kecamatan Klojen, Kota Malang. Lokasi Taman Slamet bisa diakses dari 3 jalan utama di kota Malang yaitu Jalan Ijen, Jalan Semeru maupun dari Jalan Kawi. Lokasinya memang tersembunyi di dalam jalan lingkungan perumahan, sehingga tidak terlalu mencolok apabila anda sedang melewati ketiga ruas jalan utama di kota Malang tersebut. Namun anda bisa melihat tulisan Taman Slamet besar berwana putih dan jingga jika anda menengok ke arah Jl. Taman Slamet saat melintas di jalan Semeru, kurang lebih 100 meter dari perpustakaan kota Malang (di sebelah Kertanegara Premium Guest House).
Lebih jelasnya, jika anda datang dari arah Perpustakaan Malang menuju Stadion Gajayana (lewat jalan Semeru), jalan pertama di sebelah kanan jalan merupakan lokasi Taman Slamet. Jalan masuk lainnya ada di jalan Ijen, yaitu pada salah satu jalan perumahan (Jalan Sindoro) di kiri jalan kurang lebih 150 meter sebelum traffick light Ijen Nirwana (Ijen-Kawi). Jalan masuk yang terakhir bisa melewati jalan Kawi, jalan Taman Slamet bisa diakses lewat samping RSIA Melati Husada, yang terletak kurang lebih 100 meter dari traffick light Ijen Nirwana. Lebih jelasnya bisa perhatikan Google Map di atas.
Sekilas Tentang Taman Slamet Malang
Taman yang dulunya hanya ada pohon-pohon serta jalur pejalan kaki di tengahnya dengan lampu di kiri-kananya, dirubah menjadi lebih atraktif dan dapat berfungsi bukan hanya sebagai tempat jalan-jalan atau rekreasi, namun juga sebagai tempat berolahraga. Penambahan papan nama yang keren, lorong berwarna jingga yang bentuknya acak serta dinamis menyerupai gunung yang menggambarkan 6 gunung di sekitar Malang (Arjuno, Semeru, Bromo, Kawi, Panderman dan Kelud), pergola berbentuk lorong kotak berwarna putih, beberapa hiasan taman lainnya dengan tema urban hingga penambahan fasilitas olahraga seperti jogging track, hardscape dan beberapa perlengkapan olahraga sederhana seperti yang ada di tempat fitness.
Baca juga: Kampung Tridi (3D) Malang - Spot Selfie Keren Sebelah Kampung Warna Warni
Setelah selesai direnovasi, Taman Slamet akhirnya diresmikan pada tanggal 2 April 2016, yang sekalian merupakan kado ultah bagi Kota Malang yang ke-102 (Ultah Kota Malang tepatnya adalah pada tanggal 1 April). Peresmian ini dihadiri oleh pihak PT Bentoel Prima Tbk termasuk presiden direkturnya, Hendro Marto Wardojo. Dari pihak pemerintah Kota Malang ada Walikota, sekretaris daerah, Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan dan beberapa pejabat Kota Malang lainnya. Segenap warga kota Malang juga ikut hadir dalam peresmian Taman Slamet yang mengusung tema ‘Hidden Paradise’ ini.
Tidak sia-sia, belum beberapa lama setelah selesai diresmikan, foto-foto unggahan mengenai Taman Slamet yang dilakukan pengguna sosial media yang awalnya tidak seberapa, menjadi jauh lebih banyak dari hari-hari dan membuat Taman Slamet semakin terkenal di kalangan masyarakat Kota Malang. Taman yang sebelumnya direncanakan skala pelayanannya hanya untuk warga Gading Kasri dan sekitarnya, menjadi dimanfaatkan oleh seluruh warga Kota Malang dan sekitarnya, bahkan dari luar kota juga tertarik untuk berfoto di tempat ini.
Spot-Spot Keren Buat Foto, Nongkrong dan Olahraga di Taman Slamet Malang
Taman Slamet menjadi incaran banyak pengunjung, terutama bagi yang suka berburu foto di tempat-tempat yang instagrammable. Terdapat beberapa spot yang disukai oleh para pengunjung untuk dijadikan latar foto, berikut ini spot-spotnya:
1. Papan nama Taman Slamet
Jika kita ke Taman Slamet melalui Jalan Semeru, huruf-huruf besar bertuliskan “TAMAN SLAMET” langsung terlihat dari jalan utama. Tulisan ini berwarna putih pada tulisan TAMAN dan jingga pada tulisan SLAMET.
Para pengunjung gemar foto-foto di tulisan besar ini yang juga sekaligus dapat mempromosikan Taman Slamet apabila diunggah di sosial media. Latar ini biasanya sering terhalangi oleh sepeda motor yang parkir di depannya. Oleh karena itu jika ingin masih 'bersih' sebaiknya datang di saat-saat sepi sebelum belum banyak kendaraan parkir di depannya.
Jika kita ke Taman Slamet melalui Jalan Semeru, huruf-huruf besar bertuliskan “TAMAN SLAMET” langsung terlihat dari jalan utama. Tulisan ini berwarna putih pada tulisan TAMAN dan jingga pada tulisan SLAMET.
Para pengunjung gemar foto-foto di tulisan besar ini yang juga sekaligus dapat mempromosikan Taman Slamet apabila diunggah di sosial media. Latar ini biasanya sering terhalangi oleh sepeda motor yang parkir di depannya. Oleh karena itu jika ingin masih 'bersih' sebaiknya datang di saat-saat sepi sebelum belum banyak kendaraan parkir di depannya.
2. Stand Photobooth
Di belakang papan nama TAMAN SLAMET ada sebuah stand photobooth yang berbentuk sebuah rumah dengan sebuah pintu dan dua buah jendela yang terbuka terbuka. Rumah-rumahan ini berwarna merah muda dan putih serta ada tulisan ‘Welcome to Taman Slamet” dibagian 'atapnya'.
Pengunjung dapat berfoto di photobooth ini seakan-akan sedang berada di dalam rumah dan menunjukkan dirinya dari jendela. Seperti yang tampak pada gambar di samping ini.
Di belakang papan nama TAMAN SLAMET ada sebuah stand photobooth yang berbentuk sebuah rumah dengan sebuah pintu dan dua buah jendela yang terbuka terbuka. Rumah-rumahan ini berwarna merah muda dan putih serta ada tulisan ‘Welcome to Taman Slamet” dibagian 'atapnya'.
Pengunjung dapat berfoto di photobooth ini seakan-akan sedang berada di dalam rumah dan menunjukkan dirinya dari jendela. Seperti yang tampak pada gambar di samping ini.
3. Lorong 6 gunung
Diantara setiap spot yang ada di dalam Taman Slamet, inilah yang paling disukai karena bentuknya yang unik. Lorong ini seperti pergola yang bentuknya menyerupai gunung dan acak. Lampu-lampu yang ada di dalamnya membuat lorong ini terlihat lebih keren dan selalu menjadi buruan para pengunjung untuk foto dengan latar lorong ini. Lokasinya setelah tulisan Taman Slamet (sisi utara taman).
Para pengunjung yang datang ke Taman Slamet biasanya suka hunting foto dengan latar lorong ini. Seperti yang terlihat pada gambar di samping ini.
Diantara setiap spot yang ada di dalam Taman Slamet, inilah yang paling disukai karena bentuknya yang unik. Lorong ini seperti pergola yang bentuknya menyerupai gunung dan acak. Lampu-lampu yang ada di dalamnya membuat lorong ini terlihat lebih keren dan selalu menjadi buruan para pengunjung untuk foto dengan latar lorong ini. Lokasinya setelah tulisan Taman Slamet (sisi utara taman).
Para pengunjung yang datang ke Taman Slamet biasanya suka hunting foto dengan latar lorong ini. Seperti yang terlihat pada gambar di samping ini.
4. Pergola lorong berbentuk kotak berwarna putih
Pergola ini terletak di selatan taman, bentuknya kotak dan warnanya putih. Tampak ada tanaman rambat yang diatur sedemikian rupa untuk tumbuh di pergola ini. Lampu-lampu di dalam pergola ini membuatnya jadi lebih artistik. Bisa dibilang ini salah satu spot favorit kedua di Taman Slamet sebagai latar foto.
Biasanya setelah para pengunjung foto-foto di lorong yang melambangkan 6 gunung di sekitar Kota Malang, para pengunjung akan berjalan ke sisi selatan taman dan berfoto dengan latar pergola keren berwarna putih ini. Terutama saat malam hari.
Pergola ini terletak di selatan taman, bentuknya kotak dan warnanya putih. Tampak ada tanaman rambat yang diatur sedemikian rupa untuk tumbuh di pergola ini. Lampu-lampu di dalam pergola ini membuatnya jadi lebih artistik. Bisa dibilang ini salah satu spot favorit kedua di Taman Slamet sebagai latar foto.
Biasanya setelah para pengunjung foto-foto di lorong yang melambangkan 6 gunung di sekitar Kota Malang, para pengunjung akan berjalan ke sisi selatan taman dan berfoto dengan latar pergola keren berwarna putih ini. Terutama saat malam hari.
5. Sebuah Tiang Unik
Entah apa nama yang tepat untuk spot ini, yang jelasnya ada sebuah tiang dan ada hiasan diatasnya berupa 14 benda berbentuk bulat yang ukurannya bervariasi dan posisi random. 13 diantaranya berwarna putih dan 1 berwarna biru gelap dan ada logo Bentoel Group. Jelasnya dapat dilihat pada foto di samping.
Saya belum mengetahui apa makna dari tiang ini bahkan sebutan yang tepatnya seperti apa. Tapi karena tampilannya cukup keren, apalagi kalau dijadikan latar foto anda, tentu tidak boleh dilewatkan saat sedang berkunjung ke Taman Slamet.
Entah apa nama yang tepat untuk spot ini, yang jelasnya ada sebuah tiang dan ada hiasan diatasnya berupa 14 benda berbentuk bulat yang ukurannya bervariasi dan posisi random. 13 diantaranya berwarna putih dan 1 berwarna biru gelap dan ada logo Bentoel Group. Jelasnya dapat dilihat pada foto di samping.
Saya belum mengetahui apa makna dari tiang ini bahkan sebutan yang tepatnya seperti apa. Tapi karena tampilannya cukup keren, apalagi kalau dijadikan latar foto anda, tentu tidak boleh dilewatkan saat sedang berkunjung ke Taman Slamet.
6. Area Olahraga
Ini spot yang akan disukai pecinta olahraga karena terdapat beberapa perlengkapan buat olahraga (bisa dilihat pada foto). Jika sudah capek jogging di jogging track maupun hardscape yang ada, bisa olahraga di tempat ini.
Ini spot yang akan disukai pecinta olahraga karena terdapat beberapa perlengkapan buat olahraga (bisa dilihat pada foto). Jika sudah capek jogging di jogging track maupun hardscape yang ada, bisa olahraga di tempat ini.
7. Susunan Lampu Taman
Lampu taman di Taman Slamet ini tersusun sedemikian rupa sehingga saat kita berjalan-jalan disini, terlihat keren. Ada beberapa tiang lampu tamannya yang unik, menyerupai kincir. Banyak foto-foto yang keren di Taman Slamet ini berkat posisi lampu taman yang diatur dengan baik.
8. Kursi Taman
Beberapa kursi taman di Taman Slamet ini lokasinya berada di antara pepohonan yang rindang dan juga selalu terjaga kebersihannya. Para pengunjung yang datang biasanya suka duduk berlama-lama di kursi taman yang ada.
Tarif yang Berlaku di Taman Slamet
Taman Slamet termasuk dalam tempat wisata gratis di Kota Malang, untuk masuk ke tempat ini tidak perlu membayar tiket masuk atau sejenisnya. Pengunjung hanya perlu menyiapkan uang untuk bayar parkir dengan harga standar parkir di Kota Malang diantaranya Rp. 2000/motor dan Rp. 5000/mobil.
Rute Menuju Taman Slamet Malang
Taman Slamet terletak di Jalan Slamet – Kota Malang yang dapat diakses dari Jalan Semeru (diantara Perpustakaan Kota Malang dan Stadion Gajayana), lewat Jalan Ijen (kurang lebih 150 meter sebelum traffick light Ijen Nirwana) atau dari Jalan Kawi di sebelah RSIA Melati Husada, tidak jauh dari Mall Olympic Garden (MOG). Oleh karena itu rute yang dapat anda pilih adalah menuju ke salah satu diantara tempat penting yang mudah dikenali tersebut. Contoh untuk masing-masing titik keberangkatan yang berbeda:
1. Dari Alun Alun Tugu/Balai Kota atau Stasiun Kereta Kota Malang
Stasiun – Balaikota/Alun Alun Tugu – Jalan Kahuripan – Perempatan BCA – Jalan Semeru – Stadion Gajayana – Belok kiri ke jalan Taman Slamet 100 meter sebelum jalan ijen/perpustakaan Kota Malang – Tiba di Taman Slamet.
Stasiun – Balaikota/Alun Alun Tugu – Jalan Kahuripan – Perempatan BCA – Jalan Semeru – Stadion Gajayana – Belok kiri ke jalan Taman Slamet 100 meter sebelum jalan ijen/perpustakaan Kota Malang – Tiba di Taman Slamet.
Baca juga: Kampung Warna Warni Jodipan Malang - Warnai Harimu di Tempat Wisata Keren Terbaru
2. Dari Wilayah Dieng, Mergan, Bandulan dan sekitarnya
Ke perempatan Cyber Mall – ke arah Jalan Dieng - Jalan Terusan Kawi – Jalan Kawi Atas – Perempatan Ijen Nirwana – Lurus ke jalan Kawi – Belok melewati jalan Taman Slamet di sebelah RSIA Melati Husada (150 meter sebelum MOG) – Tiba di Taman Slamet
Ke perempatan Cyber Mall – ke arah Jalan Dieng - Jalan Terusan Kawi – Jalan Kawi Atas – Perempatan Ijen Nirwana – Lurus ke jalan Kawi – Belok melewati jalan Taman Slamet di sebelah RSIA Melati Husada (150 meter sebelum MOG) – Tiba di Taman Slamet
3. Dari arah wilayah Lowokwaru dan sekitarnya
Ke jalan ijen – Belok kiri di pertigaan Perpustakaan Kota Malang – Belok kanan di Jalan Taman Slamet.
atau Ke Jalan Ijen - lurus di
Agar lebih jelas dapat mengikuti petunjuk dari Google Map berikut ini, saya mengambil contoh titik awal perjalanan dari Stasiun Kota Malang:
Ke jalan ijen – Belok kiri di pertigaan Perpustakaan Kota Malang – Belok kanan di Jalan Taman Slamet.
atau Ke Jalan Ijen - lurus di
Agar lebih jelas dapat mengikuti petunjuk dari Google Map berikut ini, saya mengambil contoh titik awal perjalanan dari Stasiun Kota Malang:
Angkutan Umum Menuju Taman Slamet Malang
Jika yang ingin ke Taman Slamet dengan naik angkot Kota Malang, maka berikut ini jalur angkot yang melewati Jalan Ijen, Jalan Semeru atau Jalan Kawi, dimana untuk berjalan kaki ke arah Taman Slamet sudah cukup dekat.
1. Jalan Kawi
Turun di depan RSIA Melati Husada (sekitar 100 meter dari traffick light Ijen Nirwana). Jarak ke Taman Slamet dari RSIA Melati Husada ini sekitar 150 meter. Trayek angkotnya adalah GL, LG, MM, AT, MK.
Turun di depan RSIA Melati Husada (sekitar 100 meter dari traffick light Ijen Nirwana). Jarak ke Taman Slamet dari RSIA Melati Husada ini sekitar 150 meter. Trayek angkotnya adalah GL, LG, MM, AT, MK.
2. Jalan Ijen
Turun di sekitar U-Turn terdekat dengan Traffick light, jalan Sindoro ada di sebelah timur jalan, tepat bersebelahan dengan u-turn jalan Ijen tersebut. Hanya perlu berjalan 100 meter dan taman Slamet ada di pertengahan Jalan Sindoro ini. Trayek angkotnya adalah AL, GL, ADL, MK.
Turun di sekitar U-Turn terdekat dengan Traffick light, jalan Sindoro ada di sebelah timur jalan, tepat bersebelahan dengan u-turn jalan Ijen tersebut. Hanya perlu berjalan 100 meter dan taman Slamet ada di pertengahan Jalan Sindoro ini. Trayek angkotnya adalah AL, GL, ADL, MK.
3. Jalan Semeru
Turun di persimpangan Jalan Taman Slamet yang lokasinya sekitar 100 meter dari Perpustakaan Kota Malang. Jka datang dari arah Perpustakaan, Jalan Taman Slamet ini merupakan persimpangan pertama di sebelah kanan jalan. Lokasi Taman Slamet sekitar 75 meter dari persimpangan ini. Trayek angkotnya adalah ADL, AL.
Turun di persimpangan Jalan Taman Slamet yang lokasinya sekitar 100 meter dari Perpustakaan Kota Malang. Jka datang dari arah Perpustakaan, Jalan Taman Slamet ini merupakan persimpangan pertama di sebelah kanan jalan. Lokasi Taman Slamet sekitar 75 meter dari persimpangan ini. Trayek angkotnya adalah ADL, AL.
Tempat Wisata Lainnya dekat Taman Slamet Malang
Di dekat Taman Slamet ini ada beberapa tempat wisata atau spot foto keren lainnya di Kota Malang diantaranya sebagai berikut:- Idjen Boulevard
- Museum Brawijaya
- Pasar Splendid
- Wisma Tumapel
- Alun Alun Tugu Kota Malang
- Alun Alun Kota Malang
Hotel atau Penginapan dekat Taman Slamet Malang
Bagi yang sedang berlibur di Kota Malang dan kebetulan menginap di hotel atau penginapan di bawah ini, mungkin bisa sekalian jalan-jalan ke Taman Slamet yang jaraknya tidak terlalu jauh tersebut. Berikut ini daftar hotel atau penginapan dekat Taman Slamet Malang:- Kertanegara Premium Guest House, ±150 meter
- Guest House Kota Malang, ±350 meter
- New Kawi Guest House, ±450 meter
- Fendi’s Guest House, ±550 meter
- Lovender Guest House, ±500 meter
- The Shalimar Boutique, ±700 meter
- Aria Gajayana, ±750 meter
Catatan Jalan-Jalan di Taman Slamet
Taman Slamet, nama yang dulunya masih cukup asing di telinga warga kota Malang, termasuk saya sendiri. Tapi saat ini nama Taman Slamet sudah cukup banyak dikenal orang berkat keunikan dari taman ini yang sering terekspos di berbagai sosial media para pengunjung tempat ini.Sayapun cukup tertarik untuk melihat taman ini secara langsung, apalagi lokasinya cukup tersembunyi sehingga saya menjadi cukup penasaran untuk mencarinya. Pertama kali ke taman ini, saya hanya sekedar lewat, tidak singgah sama sekali, kebetulan juga lagi buru-buru.
Pada 16 April 2016, tepat 2 minggu setelah peresmian Taman Slamet, saya mengunjungi taman ini bersama Dimas setelah selesai jalan-jalan ke Candi Jago, Tumpang (tulisannya bisa dibaca dalam blog nnoart ini). Waktu itu karena sudah cukup capek jalan-jalan ke Candi Jago, kami tidak terlalu lama foto-foto di Taman Slamet. Hanya sekedar di papan nama, stand photobooth bentuk rumah dan di lorong 6 gunung.
Baca juga: Candi Jago Malang - Peninggalan Kerajaan Singosari
Taman Slamet ini termasuk tempat yang sangat ramai, terutama saat malam minggu. Sempat sesekali ke Taman ini saat malam minggu, namun karena waktu itu sangat ramai, niat tersebut dibatalkan.
Kunjungan berikutnya ke Taman Slamet juga dilakukan pas Sabtu sore, 3 Desember 2016. Waktu itu mungkin karena baru habis hujan atau karena ada tempat wisata baru berupa Kampung Warna Warni dan Kampung Tridi (3D), para pengunjung di Taman Slamet ini bisa dihitung dengan jari. Tapi saat saya bertanya ke abang tukang bakso, katanya sih emang kalau sore masih sepi. Di atas jam 7 baru mulai berdatangan pengunjungnya satu per satu.
Saya, Fitroh dan Ellen yang datang ke Taman Slamet dalam kondisi yang masih belum terlalu banyak pengunjung inipun tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk berkeliling dan mengambil beberapa foto dengan latar yang keren. Beberapa spot seperti lorong 6 gunung hingga pergola berwarna putih dijajal semuanya.
Setelah selesai berkeliling Taman Slamet yang memang tidak terlalu luas ini, kamipun siap meninggalkan tempat ini dan menuju ke Alun Alun Kota Malang. Saat itu pengunjung lain mulai ramai berdatangan satu per satu. Mungkin beberapa menit setelah kami meninggalkan Taman Slamet, kondisinya mulai ramai seperti malam minggu yang biasanya.
Koleksi Foto nnoart di Taman Slamet Malang
Papan nama dari Taman Slamet |
Spot foto favorit di Taman Slamet Malang |
Sebuah tiang atau hiasan taman di Taman Slamet dengan desain unik |
Keterengan foto:
Lokasi: Taman Slamet, Jl. Taman Slamet, Kel. Gading Kasri, Kec. Klojen, Kota Malang, Jatim
Waktu: 16 April 2016 dan 3 Desember 2016
SHARE TULISAN INI: