Pantai Padang Padang Bali - Lokasi Video Klip MLTR dan Film Eat Pray Love - Pulau Bali memiliki cukup banyak pantai yang terkenal hingga ke luar negeri, sebut saja pantai-pantai yang telah terkenal sejak puluhan tahun lalu seperti Pantai Sanur dan Pantai Kuta. Pantai lainnya yang terkenal beberapa tahun terakhir juga sangat banyak, namun ada salah satu pantai yang terkenal oleh karena dijadikan lokasi syuting film hollywood yang diperani oleh Julia Roberts (Eat Pray Love), yaitu Pantai Padang Padang (dikenal juga sebagai Pantai Labuan Sait).
Sebelum terkenal di kalangan wisatawan lokal berkat menjadi latar dalam film tersebut, Pantai Padang Padang sudah cukup populer di kalangan wisatawan mancanegara, terutama yang menyukai pantai-pantai yang masih sepi. Mungkin karena pada tahun 1995, Pantai Padang Padang pernah menjadi latar video klip Michael Learns to Rock (MLTR) yang berjudul “Someday” yang sempat hits internasional. Bahkan dalam video klip tersebut terlihat Pantai Padang Padang masih sangat sepi, terasa jauh bedanya dengan saat ini.
Semakin penasaran dengan Pantai Padang Padang yang berada di objek wisata Labuan Sait, Pecatu, Bali ini kan? Ingin segera mengunjungi pantai hits ini? Sebelum itu anda sebaiknya baca-baca terlebih dahulu ulasan saya dalam blog nnoart ini mengenai Pantai Padang Padang Bali ini. Informasi yang bisa didapat mulai dari lokasi, aktivitas, harga tiket masuk, rute menuju pantai, foto/video slideshow dan lain sebagainya.
Lokasi Pantai Padang Padang Bali
Pantai Padang Padang Bali terletak Desa Pecatu, Kuta Selatan, Kab. Badung, yang merupakan wilayah bagian ujung selatan dari pulau Bali, yang beralamat di Jl. Labuan Sait. Letak Pantai Padang Padang (Pantai Labuan Sait) berjarak sekitar 20 km dari Bandara Ngurah Rai (± 45 menit berkendara), 25 km dari area Pantai Kuta (±55 menit berkendara), dan sekitar 28 km dari pusat kota Denpasar (±1 jam 10 menit berkendara).
Arah ke Pantai Padang Padang sama seperti arah ke Pura Luhur Uluwatu, yaitu dengan melalui kawasan Jimbaran hingga Garuda Wisnu Kencana. Jarak dari Jimbaran ke Pantai Padang Padang ini sekitar 12 Km yang dapat ditempuh kurang lebih 30 menit. Lebih jelasnya mengenai lokasi Pantai Padang Padang Bali dapat dilihat pada peta Google Map di bawah ini:
Aktivitas Seru di Pantai Padang Padang Bali (Labuan Sait)
Pesona Pantai Padang Padang saat ini cukup populer di kalangan wisatawan yang berkunjung ke Bali. Pesona pasir putih, laut jernih, susunan karang yang indah, ombak yang cocok untuk stand-up paddling di sekitar tepi pantai, surfing (berselancar) agak jauh dari tepi pantai, jalan menurun dari jalan ke pantai yang eksotis karena melewati celah sempit antara karang-karang yang menjulang tinggi serta pemandangan sunset yang menawan. Berikut ini lebih detailnya mengenai apa saja yang dapat anda lakukan untuk menikmati momen di Pantai Padang Padang Bali:
1. Menikmati pemandangan, suasana pantai serta bukit
Sudah jelas, saat datang ke tempat wisata yang eksotis seperti Pantai Padang Padang ini, hal pertama yang anda lakukan adalah mengagumi pemandangannya yang mempesona serta menikmati suasana alami yang ada.
Terletak di kawasan perbukitan serta karang yang terjal membuat pengunjung dapat menikmati pemandangan pantai Padang Padang dari atas bukit maupun di tepi pantai. Terdapat sebuah jembatan tidak jauh dari parkiran kendaraan dimana pengunjung dapat menikmati pemandangan mempesona Pantai Padang Padang dari ketinggian.
Datanglah saat hari sedang cerah agar dapat melihat pemandangan terbaik dari pantai Padang Padang. Air laut yang biru jernih, ombak yang tidak terlalu besar di tepi pantai, susunan karang yang menawan, bukit yang hijau di sekitar, ditambah pasir putih yang halus, Pantai Padang Padang sangat cocok menjadi tempat cuci mata.
Saat langit cerah, warna pantai Padang Padang ini akan terlihat sangat indah. Dengan kombinasi antara warna pasir pantai yang putih bersih, air laut yang jernih, susunan karang yang elok serta bukit-bukit hijau di sekitarnya membuat Pantai Padang Padang terlihat sangat menarik. Mungkin pemandangan di pantai ini terlihat menarik serta agak berbeda dengan pantai-pantai lainnya di selatan Bali (misalnya Pantai Pandawa, Melasti, Dreamland atau Balangan) oleh karena area pantai yang sempit (karena diapit oleh bukit serta karang terjal dengan jarak yang tidak terlalu jauh) saat laut sedang pasang. Namun saat laut surut, pantai ini terlihat cukup luas
Pemandangan menawan dari tepi pantai ini dapat anda nikmati sambil duduk di atas pasir putih bersih atau bisa duduk dari cafe/beach club maupun kursi jemur yang ada di sekitar tepi pantai. Ada juga bonus pemandangan, terutama bagi yang suka melihat bule-bule sedang berjemur, Pantai Padang Padang adalah tempat terbaik untuk hal itu, karena area pantai cukup sempit (saat laut pasang di pagi-siang hari), wisatawan yang berjemur biasanya berkumpul di satu tempat, tidak pencar sendiri-sendiri seperti di Pantai Kuta dsb.
![]() |
![]() |
![]() |
2. Tantangan melewati celah karang yang sempit
Satu keunikan dari Pantai Padang Padang adalah adanya celah sempit yang merupakan celah antara karang terjal yang terbentuk secara alami. Celah ini berlebar sekitar 1 meter. Jalur menurun dari loket masuk ke tepi pantai terhubung dengan anak tangga yang melewati celah ini. Celah ini bisa dilewati 1 orang, namun saat berpasasan dengan pengunjung lainnya di tengah jalan, pengunjung bisa berjalan menyamping agar dapat membuka ruang kepada pengunjung dari arah berlawanan. Jika datang ke Pantai Padang Padang, jangan melewatkan kesempatan untuk mengambil foto di tempat ini yah.
3. Berenang (mandi laut)
Jika anda datang ke pantai dengan niat mandi laut atau berenang, Pantai Padang Padang cukup cocok untuk itu. Air laut yang jernih di tambah ombak di sekitar tepi pantai yang tidak terlalu besar, sangat cocok untuk main-main air di pantai Labuan Sait di Pecatu Bali ini.
4. Berjemur
Sunbathing (berjemur di bawah terik matahari) mungkin bukan aktivitas favorit wisatawan domestik, tapi bagi yang suka dengan aktivitas ini, Pantai Padang Padang cocok sebagai tempat sunbathing. Cukup dengan menyewa kursi jemur atau membawa alas untuk tiduran di atas pasir pantai, anda sudah dapat berjemur dengan santai. Namun yang perlu dipertimbangkan, pengunjung pantai ini selalu ramai dan area untuk berjemur tidak terlalu luas, sehingga biasanya cukup bersesakan. Bahkan jika tidak memilih tempat yang tepat, pengunjung lainnya yang sedang melintas biasanya berjalan tepat di depan/belakang/samping kita.
![]() |
![]() |
![]() |
5. Stand-Up Paddling
Stand-Up Paddling adalah aktivitas watersport yang mirip gabungan antara berselancar dan berkano/kayak, dimana kita dapat berdiri diatas papan selancar sambil mendayung. Aktivitas ini dapat dilakukan di pantai yang lautnya tenang atau tidak berombak besar. Area sekitar tepi pantai Padang Padang adalah tempat terbaik untuk aktivitas ini, oleh karena pada area tersebut ombaknya tidak terlalu besar. Stand-Up Paddling adalah aktivitas watersport favorit di Pantai Padang Padang. Jika anda ingin ber-stand-up paddling, anda bisa menyewa alatnya di area pantai ini, tapi kalau mau ber-stand-up Comedy, kayaknya anda salah tempat. hahaa
Baca juga: Pantai Pandawa Bali - Tempat Wisata Populer Terbaru
6. Menonton atau melakukan atraksi jalan di atas tali
Jika anda tertarik untuk menonton atau bahkan ingin melakukan sendiri atraksi ini, anda bisa mencobanya di Pantai Padang Padang.
7. Menonton atau melakukan aktivitas panjat tebing
Di pantai Padang Padang terdapat tebing terjal di sisi kiri, sehingga aktivitas panjat tebing dapat dilakukan di pantai ini. Apabila anda tertarik melakukan aktivitas menantang ini, anda dapat melakukannya saat berwisata ke Pantai Padang Padang Bali.
![]() |
![]() |
![]() |
8. Surfing (berselancar)
Berselancar di Pantai Padang Padang agak jauh dari tepi pantai, karena ombak yang cocok untuk itu memang letaknya cukup jauh ke dalam (seperti di Pantai Blue Point/Suluban). Beda dengan di Pantai Kuta atau Pantai Dreamland, dimana para peselancar bisa surfing di sekitar tepi pantai. Namun meskipun begitu, Pantai Padang Padang sering menjadi lokasi event surfing internasional.
9. Menunggu sunset
Pantai-pantai di Bali, terutama yang menghadap ke arah barat, sangat disukai oleh para wisatawan yang hobi berburu sunset. Pantai Padang Padang adalah salah satu dari sekian banyak pantai sunset di Bali. Nah, apabila anda ingin mencari tempat sunset yang belum pernah anda datangi di Bali, anda bisa menjadikan Pantai Padang Padang Pecatu ini sebagai lokasi berburu sunset.
10. Menyantap Makanan sambil Menikmati Pemandangan
Di Pantai Padang Padang, terdapat beberapa resto/cafe/beach club yang langsung menghadap ke arah Pantai. Oleh karena itu jika anda ingin menikmati pemandangan sambil menyantap makanan, anda dapat melakukannya di Pantai Padang Padang ini.
Fasilitas di Pantai Padang Padang Bali
Sebagai primadona wisata di Bali, Pantai Labuan Sait Bali tentunya sudah dilengkapi dengan fasilitas yang memadai. Mulai dari tempat makan, toilet, tempat bilas hingga lifeguard (penjaga pantai) ada di Pantai Padang Padang ini. Halaman parkir di pantai ini sangat luas, letaknya di dekat jalan raya yang berseberangan dengan lokasi pintu masuk Daya Tarik Wisata Labuan Sait atau Pantai Padang Padang Bali.
Harga Tiket Masuk Pantai Padang Padang Bali
Untuk masuk ke Pantai Padang Padang Bali, pengunjung harus membayar untuk tiket masuk. Tidak seperti pantai-pantai lainnya di Bali yang kebanyakannya tidak perlu membayar tiket masuk, hanya perlu membayar tarif parkir. Namun harga tiket masuknya cukup terjangkau, berikut ini adalah harga tiket masuk Pantai Padang Padang (Daya Tarik Wisata Pantai Labuan Sait):
- Rp. 5000/wisatawan domestik;
- Rp. 10.000/wisatawan internasional.
Selain tiket masuk, tentunya perlu membayar tarif parkir juga kan? Berikut ini tarif parkir yang berlaku di Pantai Padang Padang:
- Rp. 2000/sepeda motor
- Rp. 5000/mobil
Rute Menuju Pantai Padang Padang Bali
Untuk mengetahui rute menuju Pantai Padang Padang dari tempat anda saat ini sudah sangat mudah dengan bantuan GPS dan sebagainya. Namun bagi yang ingin mendapatkan gambaran mengenai rute yang harus di tempuh menuju pantai ini, bisa membaca di bawah ini.
Untuk lebih mudahnya, saya sengaja mengambil titik start perjalanan dari Bandara Ngurah Rai, karena ini merupakan titik tengah dari berbagai rute (misalnya dari area Kuta, Denpasar atau dari Tabanan dsb).
Dari Bandara Ngurah Rai, berkendara melewati Jl. By Pass Ngurah Rai ke arah selatan. Belok kanan di persimpangan antara Jl. Airport Ngurah Rai, Jl. By Pass Ngurah Rai, Jalan Tol Bali Mandara dan Jl. Airport. Jika bingung saat di persimpangan ini, carilah penunjuk arah yang menunjukan arah ke wilayah Pecatu atau GWK.
Setelah melewati persimpangan tersebut, berkendara lurus terus ke selatan kurang lebih sekitar 4 Km hingga tiba di persimpangan Jl. Uluwatu dan Jl. Raya Kampus UNUD. Melewati Jl. Untuk lebih cepat, sebaiknya melewati Jl. Uluwatu. Anda harus putar balik di persimpangan ber-traffick light ini jika ingin melewati Jl. Uluwatu. Jika hanya belok kanan, anda akan masuk ke Jl. Raya Kampus UNUD. Lewat mana saja, intinya target pertama anda adalah melewati depan GWK, setelah itu hanya perlu terus berkendara terus ke arah Pecatu.
Sekitar 1,5 Km dari GWK, akan ada simpang 4 (salah satu diantaranya adalah jalan sempit dimana jika belok kiri akan menuju pantai Pandawa, belok kanan ke Pantai Balangan dan lurus akan terus ke area Pecatu dimana Pantai Padang Padang berada. Sekitar 1,5 km dari simpang 3 tersebut anda akan melewati bagian depan kawasan Pecatu Indah Resort yang biasanya menjadi akses masuk menuju Pantai Dreamland.
Tidak jauh setelah Pecatu Indah Resort (kurang lebih 400 meter), akan ada persimpangan lagi. Disini tetap lurus mengikuti Jl. Raya Uluwatu. Sekitar 2 Km dari persimpangan terakhir, ada persimpangan tepat di depan Kantor Desa Pecatu. Belok kanan disini melewati Jl. Labuan Sait. Jika anda tetap lurus, bisa menuju Pantai Padang Padang juga, namun rutenya memutar melewati tempat wisata terkenal seperti Pura Luhur Uluwatu, Pantai Uluwatu dan Pantai Blue Point (Suluban).
Dari kantor Desa Pecatu menuju Pantai Padang Padang melewati jalan Labuan Sait, jarak tempuhnya hanya sekitar 3,5 Km. Namun jika anda terlanjur melewati jalan memutar, jarak tempuhnya bisa mencapai 9 Km dari Kantor Desa Pecatu.
Jarak tempuhnya cukup jauh kan dari arah Bandara Ngurah Rai? Itulah sebabnya anda sebaiknya langsung mengunjungi tempat wisata terdekat setelah selesai dari Pantai Padang Padang, misalnya Pura Luhur Uluwatu, Pantai Blue Point (Suluban) atau Pantai Bingin. Lebih jelasnya mengenai rute tersebut dapat dilihat pada Google Map di bawah ini.
Hotel atau Penginapan dekat Pantai Padang Padang Bali
Meskipun lokasi sekitar pantai Padang Padang cukup sepi, anda tidak akan kesulitan mencari hotel atau penginapan di dekatnya. Ada banyak pilihan dari hotel, penginapan, villa dan sebagainya. Berikut ini adalah daftar hotel atau penginapan dekat Pantai Padang Padang (Labuan Sait) Bali:
- Guna Mandala Inn;
- Padang Padang Sari Homestay;
- Suarga Padang Padang;
- Padang Padang View by Bukit Vista;
- The Luxe Bali;
- Villa Laut Bali;
- Cempaka Indah Inn & Restaurant;
- Terrace Ampels Backpackers;
- Mades Cheapest Homestay;
- Padang Padang Inn;
- Kenanga Inn;
- Pinkcoco Bali;
- The Brothers Villa Padang Padang;
- Lullaby Bungalows;
- Ayu Guna House;
- Kutuh Manak Guest House;
- Hotel Padan; dan
- Svarga Resort Uluwatu.
Tempat Wisata Lainnya dekat Pantai Padang Padang Bali
Sebelum ke Pantai Padang Padang, sebaiknya anda menyusun waktu perjalanan anda untuk dapat mengunjungi tempat wisata terdekat. Karena lokasinya bisa saja sangat jauh dari hotel atau penginapan anda (apabila anda menginap di area Denpasar, Seminyak, Legian atau Jimbaran). Berikut ini adalah tempat wisata di Bali dekat Pantai Padang Padang beserta dengan jaraknya (pengukuran Google Map):
- Pantai Bingin (±2,3 Km);
- Pantai Blue Point (Suluban) (±2,5 Km);
- Pantai Uluwatu (±2,5 Km);
- Pura Luhur Uluwatu (±4 Km);
- Pantai Nyang Nyang (±6,5 Km);
- Pantai Dreamland (±7 Km);
- Pantai Balangan (±8 Km);
- GWK (±9,5 Km);
- Pantai Green Bowl (±11 Km); dan
- Pantai Pandawa (±14 Km).
Tempat wisata di area Pecatu biasanya menjadi tempat untuk menikmati pemandangan sunset, yang artinya anda tidak dapat menikmati momen sunset pada hari yang sama di semua tempat wisata dekat Pantai Padang Padang tersebut. Ada Pura Luhur Uluwatu dan Pantai Blue Point (Suluban) dekat Pantai Padang Padang yang juga merupakan tempat terbaik menikmati sunset di Bali. Jadi saat menyusun rencana liburan anda di Bali, sebaiknya anda menyusunnya dengan cermat baik itu berdasarkan jarak antar tempat wisata, budget yang dimiliki, waktu dan sebagainya.
Explore Bali 2016: #2 Pantai Padang Padang
Melanjutkan catatan perjalanan saya mengenai Explore Bali 2016 (tulisan pertama Explore Bali 2016 ada dalam postingan sebelumnya di blog ini yang berjudul “Pantai Suluban (Blue Point Beach) Bali – Pantai Indah di Bawah Tebing”, tepatnya pada sub “Explore Bali 2016: #1 Pantai Suluban (Blue Point Beach)”.
Setelah meninggalkan Pantai Suluban, dan menyelesaikan makan siang di warung dekat situ, saya kembali ke Jl. Labuan Sait. Sebelumnya saya melewatkan Pantai Padang Padang karena masih agak bingung soal nama tempat wisatanya yang ada 2. Tujuan mencari Pantai Padang Padang, namun karena tulisannya Daya Tarik Wisata Labuan Sait, saya lewatkan. Saya baru mengetahui bahwa Pantai Padang Padang adalah nama lain dari Pantai Labuan Sait setelah bertanya pada masyarakat setempat.
Sekitar 5 menit berkendara, akhirnya tiba juga di jembatan tempat melihat pemandangan menawan Pantai Padang Padang dari ketinggian. Karena tidak ada tempat yang cocok untuk memarkirkan kendaraan di sekitar situ, akhirnya saya lewati saja dulu untuk menuju ke parkiran. Di depan loket masuk, saya kebingungan mencari jalan masuk ke tempat parkir. Setelah di arahkan oleh petugas, ternyata tempat parkirnya di seberang jalan, sekitar 50 meter dari persimpangan depan loket masuk Labuan Sait.
Baca juga: Pantai Melasti Bali, Surga di Balik Tebing Kapur Berkelok
Parkirannya sangat luas, banyak kendaraan yang parkir pada hari tersebut. Namun masih banyak tempat parkir yang kosong saat itu. Setelah parkir motor, pengunjung harus berjalan kaki sekitar 50 meter untuk kembali ke loket masuk. Namun sebelum itu, saya coba-coba dulu melihat view Padang Padang dari atas jembatan yang jaraknya tidak jauh dari loket masuk.
Dari atas sini, saya dapat melihat para wisatawan yang sedang asyik berjemur di tepi pantai, berenang serta banyak juga yang melakukan aktivitas stand-up paddling (aktivitas mendayung di atas papan selancar sambil berdiri), walaupun kelihatan seperti titik-titik kecil. Lebih jauh lagi, akan ada wisatawan yang terlihat asyik berselancar, hal tersebut karena ombak di sekitar tepi pantai cukup tenang, yang tentunya tidak cocok untuk berselancar, sehingga mereka harus lebih jauh ke tengah.
Setelah melewati loket masuk, tentunya dengan membayar terlebih dahulu tiket masuknya sebesar Rp. 5000 (untuk wisatawan domestik), saya melewati anak tangga menurun diantara rimbunnya pepohonan. Terdapat sebuah pura tempat pemujaan terhadap Dewa Baruna (Dewa Laut yang dihormati para nelayan). Di area ini, banyak terdapat kera yang berkeliaran bebas. Tidak heran sih melihat kera-kera berkeliaran bebas di area Pecatu ini, karena sebelumnya sudah sering melihat saat ke Bali 2014, waktu itu berkunjung ke Pura Luhur Uluwatu dan Pantai Dreamland, dan cukup banyak kera disana, tapi saat di Pantai Blue Point, tidak nampak seekor pun. Mungkin hanya ada di tempat-tempat tertentu di Desa Pecatu – Kuta Selatan ini.
Berjalan menuruni tangga, ada pemandangan yang cukup unik, sebuah celah yang sempit, yang merupakan celah antar karang terjal. Celah sempit ini cukup untuk dilewati satu orang kalau jalannya lurus, tapi kalau berpapasan dengan pengunjung dari arah berlawanan, tentunya harus berjalan menyamping atau paling menunggu pengunjung dari arah berlawanan sudah keluar dari celah tersebut.
Setelah menuruni anak tangga diantara celah sempit tersebut, serta tidak lupa mengabadikan momen disitu, pemandangan pasir putih pantai Padang Padang beserta para wisatawan yang berjemur berjejeran diatasnya akan langsung terlihat. Saat itu laut sedang pasang, sehingga area pasir pantai cukup sempit. Tempat untuk berjemur juga menjadi terbatas, sehingga pada saat itu terlihat para wisatawan tersebut berjemur berjejeran serta berdekatan satu sama lainnya. Hati-hati saat melangkah, bisa gawat kalau sampai nginjak bule yang sedang kepanasan. Wkwkwk
Kesan pertama saat melihat Pantai Padang Padang benar-benar menyegarkan mata. Mungkin saat itu langit sedang cerah, sehingga pemandangan yang terlihat begitu mempesona. Di sebelah kiri ada bukit tinggi yang penuh dengan pepohonan, di sebelah kanan ada susunan karang yang memecah ombak, di tengah ada sebuah karang tinggi dimana terdapat beberapa pengunjung yang sedang mencoba melompat ke laut dari atas karang tersebut, meskipun pada akhirnya ditegur sama Lifeguard untuk naik ke karang itu.
Pengunjung cukup ramai pada saat itu, sebagian besarnya sedang asyik berjemur dan sebagian lainnya asyik main air. Tidak sedikit juga yang asyik ngadem di bawah rimbunnya pepohonan pada bagian pantai dekat bukit. Beberapa wisatawan sedang asyik ber-stand-up paddling, agak jauh di tengah laut, terlihat beberapa wisatawan sedang berselancar.
Saat laut pasang, wilayah pantai menjadi sangat sempit, itulah sebabnya pada saat itu saya tidak terlalu banyak berkeliling di Pantai Padang Padang ini. Hanya sekedar menikmati suasana sejuk, suara ombak serta menunggu momen-momen terbaik untuk di abadikan dalam kamera. Mau mandi, tapi saat itu tidak membawa pakaian ganti, padahal lautnya cukup menggoda untuk main air, tidak terlalu berbahaya oleh hantaman ombak besar, khususnya di tepi pantai.
Setelah puas dengan foto-foto yang saya ambil, akhirnya saya memutuskan untuk kembali ke tempat menginap di salah satu homestay di sebelah Lippo Plaza. Sebelum naik kembali ke parkiran, kembali terbayang capeknya saat naik dari tangga di Pantai Blue Point sebelumnya. Untungnya, di Pantai Padang Padang ini tidak terlalu jauh jalan menanjaknya, jadi masih bisa nyimpan tenaga.
Saat capek menuju tempat parkir dan menghampiri motor, ternyata kunci motor terjatuh entah dimana. Padahal saat itu sudah capek-capeknya, tidak ada yang nitip kunci hilang di pos satpam parkiran. Terpaksa saya kembali lagi turun ke tepi pantai, berjalan pelan sambil melihat ke bawah, siapa tau kuncinya jatuh tidak jauh dari parkiran. Tiba di loket, saya bertanya apa ada yang menemukan kunci hilang, syukurlah ada yang menemukan kunci motor tersebut dan menitipkannya di loket masuk. Terima kasih yah siapapun itu :)
Setelah itu, kembali ke parkiran dan melanjutkan perjalanan pulang dari Pantai Padang Padang, pantai yang cukup berkesan pemandangannya terutama bagi saya. Pantai yang pernah menjadi lokasi video clip ‘Michael Learns to Rock (MLTR) – Someday’ pada tahun 1995 dan lokasi film Eat Pray Love yang diperankan Julia Roberts pada tahun 2010. Pantai dimana pernah membuat saya panik karena kehilangan kunci motor rental. Semoga ada kesempatan ke pantai ini lagi, tentunya dengan menikmati air laut serta momen sunset yang tidak sempat saya nikmati waktu itu.
Saat di perjalanan pulang, saya sempat tergoda untuk ke Pantai Bingin. Namun setelah turun dari parkiran dan melihat sekitar, ternyata pantai ini juga harus menuruni tanga yang lumayan panjang (mirip seperti di Pantai Blue Point). Sudah kehabisan tenaga naik-turun tangga dari Pantai Blue Point dan Padang Padang, jadi terpaksa skip Pantai Bingin dan kembali ke homestay untuk bertemu kakak yang sudah tiba di Bali sekitar pukul 12.
Catatan selanjutnya mengenai Explore Bali 2016 adalah mengenai Pantai Legian, yang saya datangi saat sore hari di hari yang sama. Sebelum ke Pantai Legian, masih sempat tiduran di homestay dan berjalan-jalan di Pantai Kuta (karena sudah pernah saya datangi dan saya ulas sebelumnya dalam blog ini, maka untuk catatan mengenai Explore Bali 2016 ini, saya tidak menyertakan Pantai Kuta.
Koleksi Foto nnoart di Pantai Padang Padang Bali
![]() |
Pemandangan pantai Padang Padang Bali dari atas jembatan |
![]() |
Pemandangan pantai dan bukit di Pantai Padang Padang |
![]() |
Wisatawan berjalan di atas pasir putih dan air jernih |
![]() |
Aktivitas berjemur para wisatawan |
![]() |
Wisatawan sedang berjemur dan berenang |
![]() |
Pesona pemandangan menawan Pantai Padang Padang Bali |
![]() |
Salah satu spot di Pantai Padang Padang Bali |
![]() |
Wisatawan bermain air laut |
Keterengan foto:
Lokasi: Pantai Padang Padang (Daya Tarik Wisata Labuan Sait), Pecatu, Kuta Selatan, Badung, Bali
Waktu: April 2016
SHARE TULISAN INI: