Pantai Dreamland Bali - Kembali lagi dalam blog nnoart yang sudah sering mengulas tentang tempat wisata yang ada di Bali, terutama wisata pantainya. Kali ini giliran pantai yang sudah booming sejak beberapa tahun terakhir, yang juga dijuluki sebagai New Kuta Beach, yaitu Pantai Dreamland.
Ulasan tempat wisata dalam blog nnoart.com kali ini adalah mengenai Pantai Dreamland yang juga menjadi salah satu pantai indah yang berada di wilayah Bali Selatan. Mengenai lokasi Pantai Dreamland Bali, harga tiket masuknya, sejarah, hotel terdekatnya, fasilitas yang disediakan, foto-foto Pantai Dreamland serta catatan perjalanan penulis ke pantai ini dan lain sebagainya diuraikan sebagai berikut:
Sejarah Pantai Dreamland
Dalam wikipedia disebutkan alasannya kenapa pantai ini disebut Dreamland, yaitu karena area di pantai ini dulunya menjadi lokasi proyek objek wisata serta perumahan, namun sempat terbengkalai. Akan tetapi para penduduk desa Pecatu yang pada saat itu masih hidup sebagai petani di lahan yang tandus sangat mengharapkan agar proyek itu cepat selesai agar mereka bisa menjadi lebih berkembang dalam menekuni usaha di bidang pariwisata. Itulah sebabnya pada akhirnya nama objek wisata tersebut dinamakan Dreamland yang artinya tanah impian, wujud dari impian para petani desa Pecatu tersebut.
Namun dibalik alasan itu, ada kisah tidak sedap yang melatarbelakanginya. Pembangunan kawasan wisata ini dimulai pada awal tahun 1990-an oleh PT. Bali Pecatu Graha (BPG), 900 hektar tanah pun diborong yang akan dikembangkan menjadi resor mahal yang bernama “Resor Pecatu Indah”. Resor ini pada waktu itu direncanakan untuk dipadukan dengan kawasan wisata oleh karena keindahan alamnya yang masih alami dan bahkan direncanakan juga sebagai kawasan pelestarian alam.
Pemilik resor tersebut adalah Tommy Soeharto yang merupakan anak Presiden Indonesia Ke 2, Alm. Presiden Soeharto. Tommy Soeharto berencana untuk membuat kawasan permukiman dan wisata terpadu yang paling unik di Asia Tenggara. Namun masalah terjadi dalam pembebasan lahannya. Pembebasan lahan yang dilakukan tidak dapat dilakukan dengan mulus, sebagian besar dari lahan yang telah dibebaskan dibayar dengan harga yang sangat murah, bahkan cukup banyak juga yang belum dibayar.
Penduduk Desa Pecatu yang merasa haknya tidak terpenuhi menuntut ke DPRD Bali pada bulan Juni 1996 dan pada Komnas HAM di Denpasar pada bulan Januari 1997. Tuntutan tersebut tidak berhasil, dan proyek Bali Pecatu Graha tersebut dapat berjalan dengan lancar. Pada tahun 1998 saat Indonesia diterpa krisis kepemimpinan dan krisis moneter, proyek ini terbengkalai. Itulah sebabnya pada akhirnya terealisasinya kawasan wisata ini sangat dinanti-nantikan oleh warga Desa Pecatu, karena mereka telah cukup banyak kerugian, dan berharap kawasan wisata oleh proyek BPG inilah yang kelak membuat hidup mereka lebih baik lagi, sehingga nama Dreamland menjadi nama yang sangat cocok untuk menggambarkan nama objek wisata ini, menggambarkan tanah impian yang menjadi impian dari warga Desa Pecatu yang telah dinanti-nantikan sejak lama.
Lokasi Pantai Dreamland Bali
Pantai Dreamland berada di kecamatan Kuta Selatan, kecamatan di kabupaten Badung yang seakan tidak pernah ada habis pantai-pantai indahnya (sebut saja Pantai Pandawa, Melasti, Padang-Padang, Suluban, Green Bowl dan sebagainya). Lokasi tepatnya berada di Desa Pecatu dalam kompleks perumahan Bali Pecatu Graha (Kuta Golf Link Resort) atau sering juga disebut kawasan Pecatu Indah Resort, dan cukup dekat lokasinya dengan Pura Luhur Uluwatu. Itulah sebabnya para wisatawan yang mengunjungi Pantai Dreamland biasanya akan melanjutkan aktivitas wisatanya ke Pura Luhur Uluwatu untuk melihat sunset atau menonton tari kecak di sana.
Akses menuju Pantai Dreamland cukup mudah, dengan kondisi jalan yang mulus. Dari Bandara Ngurah Rai sekitar 30 menit perjalanan untuk dapat tiba di pantai tersebut. Perjalanan menuju pantai Dreamland dari arah Bandara Ngurah Rai bisa dengan mengikuti By Pass Ngurah Rai menuju kawasan Kampus Udayana atau jalur lainnya melalui Jimbaran. Dari kawasan kampus Udayana atau dari Jimbaran, teruslah berkendara menuju ke arah Garuda Wisnu Kencana (GWK). Teruslah hingga tiba di sebuah perempatan dengan patung di tengahnya, ada papan petunjuk jalan yang menunjukkan pantai Dreamland dapat diakses dengan lurus di perempatan tersebut, kurang lebih hanya berjarak 5 km.
Setelah itu teruslah mengikuti jalur ke arah Pura Luhur Uluwatu, masuklah dalam kawasan Pecatu Indah Resort. Pantai Dreamland berada dalam kompleks tersebut. Carilah tempat parkir untuk kendaraan anda, selanjutnya berjalan kaki yang cukup jauh atau menaiki kendaraan terbuka yang disediakan oleh pengelola yang mengantar hingga dekat tangga turun kurang lebih sejauh 100 meter menuju ke arah Pantai Dreamland. Selanjutnya menuruni beberapa anak tangga, yang tentunya tidak seekstrim tangga menuju pantai Green Bowl, Pantai Padang Padang, Pantai Suluban maupun Pantai Bingin.
Lokasi Pantai Dreamland ini sebenarnya agak sulit ditemukan, oleh karena lokasinya yang berada di dalam kawasan perumahan. Jika tidak menggunakan GPS atau mencari melalui Google Maps (yang bisa dilihat diatas), agak kesulitan untuk mencarinya. Lokasinya yang agak tersamar membuat kita harus lebih teliti dalam mencari lokasi pantai ini. Bahkan dari tempat parkir yang luas pun banyak pengunjung yang masih bingung dimana lokasi pantainya, walaupun sudah ada beberapa petunjuk jalannya. Saran, ajaklah mereka yang sudah pernah ke Pantai Dreamland sebelumnya atau rajin-rajinlah bertanya pada orang-orang dijalan, terutama pada penjaga keamanan di kawasan Pecatu Indah Resort jika sudah tiba di kawasan tersebut.
Daya Tarik Objek Wisata Pantai Dreamland Bali
Saat memasuki area pantai Dreamland, akan terlihat bahwa pantai ini berada di bawah dinding karang serta tebing yang curam. Karang-karang terjal terlihat seakan mengelilingi pantai ini dari pangkal hingga ujung. Ini yang membuat pemandangan di Pantai Dreamland ini terlihat indah dan berbeda dibandingkan dengan Pantai Kuta.
Daya tarik utama dari Pantai Dreamland terutama bagi wisatawan asing adalah ombak di pantai ini yang tinggi besar serta bergulung-gulung, yang sangat cocok untuk olahraga surfing disini. Dengan ombak yang besar seperti itu, tentunya menjadi tidak cocok bagi yang ingin berenang di Dreamland Bali, karena sewaktu-waktu dapat diseret ombak ke tengah laut. Bagi yang tidak hebat berenang, sebaiknya tidak berenang di pantai ini disaat laut pasang.
Namun walaupun ombaknya yang cukup besar, banyak wisatawan yang tergoda untuk berenang di pantai ini oleh karena air lautnya yang sebening kristal. Bersihnya air laut ini membuat pengunjung betah berlama-lama bermain air, walaupun bisa dihantam ombak yang keras sewaktu-waktu.
Dreamland Beach juga memiliki pasir pantai yang putih dan lembut, khas pantai-pantai di selatan Bali. Wisatawan yang datang ke pantai ini banyak juga yang senang tiduran di atas pasir pantai beralaskan kain. Biasanya sambil tiduran seperti itu, wisatawan juga sambil membaca buku bacaan yang sudah wisatawan siapkan terlebih dahulu.
Satu hal yang tidak boleh ketinggalan, Pantai Dreamland merupakan pantai yang juga menghadap ke arah barat, oleh karena itu di pantai ini juga pengunjung dapat menikmati keindahan matahari terbenam (sunset) seperti di Pantai Kuta, Pantai Legian, Pantai Jerman, Pantai Jimbaran atau Pantai Double-Six Seminyak.
Jernihnya air laut, putihnya pasir pantai serta eksotisnya karang-karang yang ada disekeliling pantai membuat pantai Dreamland menjadi salah satu pantai favorit untuk membuat foto pre-wedding di Bali. Model-model juga seringkali terlihat sedang berpose di depan kamera fotografer di kawasan pantai Dreamland Bali. Bahkan keindahan pantai ini seringkali di ekspos dalam sinetron, film atau FTV yang tayang di Indonesia bahkan ada pula yang dari luar negeri. Itulah sebabnya kenapa Pantai Dreamland merupakan pantai di Bali yang tidak boleh anda lewatkan saat sedang berlibur ke pulau seribu pantai ini.
Ada yang mengatakan bahwa Pantai Dreamland merupakan pantai di Bali yang menerapkan Hukum Internasional, dimana hukum lokal tidak berlaku di pantai ini. Aturan di pantai ini menjadi lebih bebas dibandingkan pantai-pantai lainnya. Pelanggaran-pelanggaran seperti mengkonsumsi alkohol berlebihan hingga mabuk tidak dikenai sanksi di pantai ini. Pengunjung wanita pun katanya bisa bertelanjang dada di pantai ini tanpa dikenai sanksi. Entah perkara ini benar atau tidak, karena saya hanya mendengar cerita dari supir yang menuntun kami ke pantai ini.
Aktivitas Seru di Pantai Dreamland
Berbagai aktivitas seru dapat dilakukan di Pantai Dreamland Bali, diantaranya yang paling utama adalah surfing, yang merupakan salah satu olahraga air (water-sports) yang digemari oleh turis mancanegara. Tekstur ombak di pantai ini sangat disukai dan cocok untuk berselancar, itulah sebabnya pantai ini disebut sebagai New Kuta Beach, dilihat dari jenis ombaknya yang hampir sama.
Selain berselancar, pengunjung pun dapat melakukan aktivitas lainnya seperti berjemur di atas pasir atau di kursi yang disewakan, berjalan-jalan di atas pasir pantai yang lembut, bermain air/berenang (hati-hati dengan hantaman ombak yang keras), mengubur diri di dalam pasir pantai, berfoto selfie, foto model atau pre-wedding dengan latar yang keren atau sekedar menanti tibanya sunset.
Pengunjung juga dapat menikmati sajian makanan atau minuman oleh kafe-kafe yang berada di tepian pantai atau membeli dari pedagang makanan dan minuman ringan yang banyak ditemukan dalam kawasan pantai ini. Di Pantai Dreamland juga banyak terdapat pakaian atau aksesoris yang dijual, yang cocok digunakan jika sedang berada di pantai. Saat pulang, pengunjung dapat membeli souvenir dan oleh-oleh untuk diberikan kepada kerabat di tempat tinggalnya setelah pulang dari liburan di Bali.
Fasilitas
Soal fasilitas yang tersedia di Pantai Dreamland Bali tidak perlu dikhawatirkan sama sekali. Mulai dari tempat parkir hingga toilet, banyaknya cafe hingga mudahnya menemukan hotel atau penginapan dari kelas melati hingga hotel berbintang, adanya lapak-lapak pedagang pakaian santai dan aksesoris, pedagang makanan dan minuman ringan, pedagang souvenir dan oleh-oleh, hingga kursi duduk dan kursi panjang untuk berjemur yang disewakan per jam ada semuanya di Pantai Dreamland. New Kuta Beach Cafe merupakan kafe besar yang berada di tepian pantai Dreamland, yang dapat dikatakan sebagai “landmark” dari Pantai Dreamland Bali ini. Jika ada yang foto dengan latar belakang kafe tersebut, dapat dipastikan foto itu diambil di Dreamland Bali.
Tarif/Retribusi
Untuk masuk ke objek wisata Pantai Dreamland Bali ini tidak perlu membayar tiket masuk, akan tetapi biaya parkir yang diterapkan disini cukup mahal, yaitu Rp. 15.000 untuk kendaraan roda 4 dan Rp. 5000 untuk kendaraan roda 2. Biaya parkir tersebut dapat juga disebut sebagai tarif masuk ke objek wisata ini.
Pungutan tarif lainnya dikenakan saat menggunakan WC atau kamar mandi di kawasan pantai ini, dimana untuk buang air kecil dikenakan biaya Rp. 5000 sedangkan untuk buang air besar atau mandi dikenakan Rp. 10.000. Termasuk tarif yang agak mahal dibandingkan pantai-pantai lainnya di Bali khususnya di Kecamatan Kuta Selatan.
Untuk menyewa kursi untuk berjemur di bawah panas matahari atau untuk sekedar duduk santai maupun tiduran, rata-rata pantai di Bali menetapkan tarif Rp. 50.000 untuk setiap jam pemakaiannya.
Hotel dekat Pantai Dreamland Bali
Di kawasan Dreamland Bali banyak terdapat resor maupun vila, yang merupakan sarana penunjang aktivitas wisata di pantai ini. Beberapa resor maupun vila tersebut dapat terlihat berdiri di atas tebing yang ada di sekeliling Pantai Dreamland. Resor atau vila yang berdiri di atas tebing tersebut menawarkan pemandangan indah pantai Dreamland dari atas kepada tamunya. Anda bisa memilih untuk menginap di resor atau vila tersebut, atau memilih menginap di hotel lainnya yang berada tidak terlalu jauh dari Pantai Dreamland. Berikut ini adalah resor, vila maupun hotel dekat Pantai Dreamland Bali:
- Lexington Klapa Resort;
- Taman Asih Homestay;
- New Kuta Hotel;
- Lorin New Kuta Hotel;
- The Rich Prada Bali;
- Centara Wuku Spa & Resort Bali
- Aster Villas 37
- Aster Villas
Catatan Perjalanan ke Pantai Dreamland Bali
Sudah seringkali menulis tentang objek wisata di Bali, akan tetapi Pantai Dreamland baru pertama kali ini ditulis. Padahal diantara seluruh tempat wisata yang ada di Bali, Pantai Dreamland ini merupakan tempat wisata pertama di Bali yang saya kunjungi. Pada liburan saya selama di Bali pada 29 Maret hingga 3 April 2014, Pantai Dreamland merupakan pantai pertama yang membuka perjalanan saya di pulau Dewata, sebelum menuju ke Pura Luhur Uluwatu setelah selesai bermain-main di pantai ini.
Hari pertama di Bali, saya masih benar-benar buta jalan di Bali. Tidak seperti sekarang yang sudah terbiasa mondar-mandir sendirian mencari tempat wisata mulai dari Kuta Selatan, Kuta, Denpasar hingga kawasan Bedugul. Perjalanan ke Pantai Dreamland bertiga bersama saudara saya Meri dan Aju, memanfaatkan jasa carter mobil dengan supir yang cukup banyak terdapat di kawasan Kuta, terutama di Kartika Plaza dekat tempat kami menginap waktu itu. Dengan membayar dengan ksiaran tarif 500 ribu rupiah untuk 8 – 10 jam, biasanya kita dapat berkeliling ke banyak tempat wisata sekaligus, apalagi yang lokasinya berdekatan, sebagai contohnya Pantai Dreamland dan Pura Luhur Uluwatu yang kami datangi waktu itu.
Bersama dengan sopir kami waktu itu, Bli Adi, perjalanan dimulai sekitar pukul 3 siang dan langsung menuju ke Pantai Dreamland. Tidak banyak yang saya ingat dalam perjalanan itu, yang saya ingat kami melewati jalan By Pass Ngurah Rai menuju kampus Udayana, daripada melalui kawasan Jimbaran. Mungkin dengan mobil lebih mudah melewati kampus Udayana daripada Jimbaran yang jalannya lebih sempit dan lebih ramai.
Sesampainya di depan Garuda Wisnu Kencana (GWK) Cultural Park, Bli Adi sempat menjelaskan tentang objek wisata yang satu itu, harga tiket masuknya, jam terbaik untuk berkunjung, ada apa saja di dalamnya dan sebagainya. Perjalanan terus dilanjutkan hingga akhirnya memasuki kawasan Pecatu Indah di mana ada Pantai Dreamland di dalamnya. Mobil parkir di halaman parkir yang sangat luas, sebelum akhirnya kami bertiga turun meninggalkan Bli Adi yang menunggu di mobil.
Saya lupa waktu itu, apakah berjalan kaki atau diantar dengan kendaraan pengelola dari tempat parkir menuju tangga turun masuk kawasan Pantai Dreamland. Tapi kalau tidak salah ingat, ada kendaraan terbuka yang mengantar wisatawan dari tempat parkir menuju kawasan pantai, yang agak jauh jika hanya berjalan kaki. Sesampainya di tangga, terlihat tidak terlalu banyak anak tangga disini, hanya beberapa langkah saja hingga akhirnya sampai di jalur pejalan kaki yang cukup lebar dengan di sebelah kanannya ada lapak-lapak penjualan pakaian, aksesoris, souvenir, oleh-oleh maupun makanan dan minuman. Di sebelah kirinya ada pagar pembatas dengan genangan air di bawahnya yang menyerupai sungai, entah itu dari sisa air laut yang tergenang saat laut surut atau genangan yang terbentuk oleh air hujan, saya lupa menanyakannya.
Mata saya cukup terpesona dengan pantai ini, mulai dari pasirnya yang putih dan lembut, tebing dan karang yang berada di sekelilingnya serta air laut yang sangat biru jernih serta buih ombaknya yang terlihat sangat putih. Beberapa pengunjung tampak sedang asyik dengan kesibukannya masing-masing. Ada yang sedang berselancar, berenang, tiduran di atas kursi jemur maupun diatas pasir pantai, ada yang sedang sibuk berfoto-foto dengan latar pantai, ada juga sepertinya ada seorang model mancenegara yang sedang menjalani sesi pemotretan di pantai ini.
Diantara tebing-tebing yang ada di pantai ini ada juga bangunan-bangunan yang cukup tinggi baik itu cafe maupun hotel, dimana para pengunjung tampak sedang duduk santai di atas balkonnya sambil duduk bercengkerama dan sesekali melihat ke arah pantai. Walaupun saat itu ramai, namun suasananya cukup tenang, suara pengunjung yang berteriak-teriak di pantai seakan tertutup suara deburan ombak maupun hembusan angin yang sedikit kencang di pantai ini.
Waktu yang kami habiskan di pantai Dreamland tidak terlalu lama, karena tujuan utama wisata kami pada waktu itu adalah ke Pura Luhur Uluwatu (akan di posting di kemudian hari) untuk melihat sunset dari sana, ke Pantai Dreamland hanya untuk berjalan-jalan santai di atas pasir, foto-foto sebentar dan membeli beberapa oleh-oleh untuk dibawa pulang nanti.
Waktu itu saya sama sekali belum kepikiran untuk membuat blog nnoart, oleh karena itu foto-foto di Pantai Dreamland lebih didominasi oleh foto-foto selfie atau narsis kami bertiga :D, sekarang saat ingin memposting mengenai pantai Dreamland di blog nnoart, saya kelabakan sendiri mencari foto pemandangan terbaik di Pantai Dreamland yang potret waktu itu. Ternyata sama sekali tidak ada yang bagus, bisa dilihat dari foto utama diatas yang diambil seadanya :D. Sisa-sisanya yang juga tidak menang (LOL) bagusnya bisa dilihat di bawah ini. :D
Koleksi foto nnoart di Pantai Dreamland Bali
Keterangan foto:Lokasi: Pantai Dreamland, Pecatu, Kuta Selatan, Badung, BaliWaktu: 29 Maret 2014
SHARE TULISAN INI:
pantai dreamland memang pantai yang sangat indah karena pasirnya yang putih dan memiliki ombak yang bagus untuk berselancar, untuk yang suka berselancar bisa mengunjungi http://g-land.asia/ untuk mendapatan rekomendasi yang menarik tentang pantai lainnya, Thx kak
ReplyDelete