. . .
Instagram @nnoart

---

Tuesday, November 17, 2015

Monumen Simpang Lima Gumul (SLG) Kediri - Arc de Triomphe-nya Indonesia



Foto utama di blog nnoart mengenai Monumen Simpang Lima Gumul (SLG) di Kediri.

Monumen Simpang Lima Gumul (SLG) di Kabupaten Kediri adalah sebuah monumen menyerupai Arc de Triomphe di Paris yang bisa dikatakan sebagai ikon Kabupaten Kediri. Informasi dari wikipedia, Monumen SLG diresmikan pada tahun 2008 setelah mulai dibangun sejak tahun 2003. Beberapa sumber mengatakan dibangunnya Monumen ini terinspirasi dari sejarah kerajaan Kediri terutama mengenai raja pada abad ke-12, Joyoboyo, yang ingin mempersatukan lima wilayah di Kediri. Sedangkan dalam situs pemerintah kabupaten Kediri (kedirikab.go.id) dikatakan bahwa monumen yang menjadi salah satu tempat wisata populer di Kediri ini berada tepat di tengah lima jalur untuk menunjukkan spirit berdirinya kabupaten Kediri.

Lokasi dari bangunan yang jadi salah satu tempat nongkrong favorit warga Kediri ini berada di desa Tugurejo, Kecamatan Gampengrejo, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Lokasinya berada tepat di persimpangan antara jalan menuju Pare, Gampengrejo, Plosoklaten, Pesantren dan Pagu. Jika datang dari arah Malang, monumen Simpang Lima Gumul ini dapat terlihat 6 kilometer sebelum memasuki kota Kediri.

Monumen SLG memiliki luas sebesar 37 Ha, dengan luas bangunan dan ketinggiannya mencerminkan hari jadi Kabupaten Kediri yaitu luas 804 meter persegi dan ketinggian 25 meter (hari jadi Kabupaten Kediri adalah 25 Maret tahun 804). Beberapa relief yang terpahat disisi monumen SLG ini menggambarkan tentang sejarah Kediri serta kebudayaan dan kesenian pada masa kini. Arca (patung) Ganesha (salah satu Dewa umat Hindu) juga ada di salah satu sudut monumen. Di dalam bangunan banyak terdapat ruangan yang dapat digunakan untuk pertemuan. Ada auditorium di lantai atas, ruang pertemuan, ruang serba guna, minimarket serta diorama.

Masih banyak lagi hal menarik lainnya di monumen Simpang Lima Gumul Kediri ini, salah satu yang tidak boleh dilewatkan adalah berkunjung pada malam hari. Cahaya lampu yang menyinari monumen yang terdapat 3 jalan penghubung di bawah tanah ini akan membuatnya terlihat sangat menawan. Selain itu jangan lupa juga untuk naik hingga puncak monumen, dan lihatlah pemandangan kawasan disekitarnya yang sedang dalam perkembangan menjadi pusat perdagangan dan jasa baru.

Wisata kuliner di sekitar monumen Simpang Lima Gumul Kediri juga dapat dilakukan di sekitar pasar sabtu minggu (tugu). Sajian makanan tradisional yang dijual pedagang kaki lima sepanjang pasar tugu ini tidak boleh terlewatkan begitu saja. Lokasi monumen juga menjadi lokasi favorit untuk jogging track pada hari libur, rekreasi keluarga, menikmati jalan-jalan di pasar tugu dan sebagainya. Dalam rencana pembangunan Kabupaten Kediri, area sekitar monumen Simpang Lima Gumul ini akan dibangun mall, hotel, pusat souvenir, pusat produk unggulan serta pertokoan. Tidak bisa dibayangkan akan menjadi seperti apa monumen Simpang Lima Gumul ini. Mungkin akan menjadi tempat wisata terkenal di Kediri, Jawa Timur bahkan seluruh Indonesia, bersaing dengan tugu Monas di Jakarta.

Oh iya, bagi yang mau lihat seperti apa monumen Simpang Lima Gumul (SLG) Kediri ini, www.nnoart.com menyiapkan foto-foto dari tempat tersebut khusus untuk pembaca blog ini, yang bisa langsung di lihat koleksinya di bawah ini.


Simpang Lima Gumul ini terletak beberapa kilometer sebelum kota Kediri.
Monumen Simpang Lima Gumul terletak sebelum masuk ke Kota Kediri dari arah Malang

Simpang Lima Gumul Kediri yang mirip Arc de Triomphe di Paris ini selalu banyak pengunjungnya.
Monumen Simpang Lima Gumul menjadi tempat nongkrong favorit warga Kediri dan sekitarnya

Simpang Lima Gumul sangat disukai untuk menjadi latar dalam foto selfie karena mirip Arc de Thriomphe di Paris.
Monumen Simpang Lima Gumul di Kediri selalu ramai saat sore hingga malam hari

Keterangan:
Lokasi: Monumen Simpang Lima Gumul di Kabupaten Kediri
Waktu: Maret 2015


SHARE TULISAN INI:


Comments
0 Comments

0 comments:

Post a Comment