. . .
Instagram @nnoart

---

Tuesday, December 29, 2015

Wana Wisata Alam Bedengan Malang adalah salah satu tempat wisata alam sekaligus bumi perkemahan yang lokasinya tidak jauh dari kota Malang dan kota Batu.

Wana Wisata Alam Bedengan di Malang, salah satu tempat yang masih alami tidak jauh dari kota Malang, tepatnya di desa Selorejo, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. Tempat ini hanya berjarak beberapa meter dari kebun jeruk Selorejo yang sudah diulas sebelumnya DISINI. Selain dekat dengan kebun jeruk Selorejo, juga dekat dengan Petungsewu Wildlife Education Center (PWEC). Lokasinya bisa diakses dari Joyo Grand, Tidar, Bandulan atau Sengkaling.

Perjalanan ke arah Bedengan merupakan perjalanan yang tidak boleh dilewatkan sambil tidur (jika tidak mengendarai kendaraan), oleh karena pemandangan kebun jeruk yang indah di kiri kanan akan benar-benar memanjakan mata. Oleh karena itu sangat disarankan untuk benar-benar menikmati perjalanan baik dari kota Malang atau kota Batu menuju Wana Wisata Bedengan Malang ini.

Jalan yang dilalui tidak terlalu lebar dan tidak terlalu mulus, ini merupakan salah satu kendala apabila ke Bedengan dengan kendaraan roda 4. Setibanya dekat pintu masuk ke arah Bedengan, kendaraan roda 4 sudah tidak dapat melaluinya. Kendaraan roda 2 dapat melalui jalan makadam yang terakhir (Desember 2015) terlihat sudah lebih baik dari sebelumnya (Mei 2014) yang terlihat sangat rusak parah.

Sebagai salah satu dari sekian banyak bumi perkemahan dekat kota Malang dan kota Batu, Bedengan merupakan tempat yang masih terlihat alami, walaupun sudah ada beberapa fasilitas penunjang di sekitarnya seperti toilet, tempat parkir, warung, flying fox, gazebo lengkap dengan tempat duduk dan sebagainya. Rimbunnya pepohonan pinus, suara gemericik air di sungai yang berasal dari air terjun Coban Brues (lokasinya jauh dan sulit diakses dari Bedengan), suara burung yang berkicau serta udara yang sejuk membuat suasana alami khas pegunungan itu benar-benar terasa di Bedengan.


Untuk berkemah di bumi perkemahan Bedengan yang area perkemahannya seluas 2,5 hektar ini, perlu meminta izin terlebih dahulu dan tarif yang perlu dibayar adalah Rp. 2500,00. Selain itu biaya yang perlu dibayar lagi hanyalah tarif parkir kendaraan bermotor. 

Di bumi perkemahan Bedengan ini sering dijadikan tempat perkemahan bagi para pelajar serta mahahasiswa dari berbagai sekolah serta perguruan tinggi area Malang Raya maupun luar kota seperti Surabaya. Selain berkemah, juga menjadi tempat melaksanakan kegiatan outbound serta bermain dengan flying fox. Kadang kala, pengendara motor trail juga memacu kendaraannya di lintasan berlumpur di dekat area perkemahan Bedengan.

Sekedar informasi tambahan bahwa sampai saat ini area Bedengan Malang masih merupakan milik dan dikelola oleh Perhutani. Sedangkan  Lembaga Kemitraan Desa Pengelola Hutan (LKDPH) Desa Selorejo merupakan pengelola harian Wana Wisata Alam Bedengan ini. Oleh karena itu pengelolaan tempat parkir, warung, petugas jaga serta perawatan area perkemahan dilakukan oleh penduduk desa setempat. Perlu diingat bahwa hal-hal yang tidak boleh dilakukan di tempat ini adalah merusak tanaman-tanaman yang ada. Tetaplah untuk menjaga lingkungan di sekitar.

Mungkin ada yang penasaran seperti apa kawasan Bedengan Malang itu, oleh karena itu saya menyiapkan foto-foto di bawah ini khusus untuk pembaca nnoart.

Monday, December 28, 2015

Ini adalah salah satu pemandangan kota Jakarta dari pelataran puncak Monas yang dilihat ke arah timur.

Ingin mengetahui tempat terbaik untuk melihat pemandangan kota Jakarta? Pelataran puncak Monas adalah tempat terbaik untuk melakukannya. Di pelataran puncak Monas yang ketinggiannya mencapai 115 meter dari lapangan Monas ini kita bisa melihat pemandangan kota Jakarta ke segala arah. Apabila cuaca lagi cerah, kita dapat melihat Laut Jawa, kepulauan seribu hingga gunung Salak di Jawa Barat.

Pelataran puncak Monas yang berdimensi 11 meter x 11 meter ini punya kapasitas sebesar 50 orang, dan bisa diakses dengan naik lift dari lantai dasar yang berkapasitas 11 orang. Saat diatas, kita bisa melihat pemandangan Jakarta yang dipenuhi gedung-gedung pencakar langit dengan menggunakan teropong yang disediakan di 4 sudut.

Untuk melihat koleksi foto nnoart dari pelataran puncak Monas, bisa dilihat di bawah ini. Namun jika ingin melihat foto-foto lainnya tentang Monas bisa dilihat disini (siang) atau disini (malam).

Sunday, December 27, 2015

Sebelumnya dalam blog nnoart ini sudah mengulas secara umum mengenai tugu Monas yang merupakan tempat wisata favorit di Jakarta. Dalam ulasan sebelumnya tersebut (bisa dibaca DISINI), belum banyak dijelaskan mengenai apa saja yang ada di dalam Monas. Pada postingan ini, ulasan mengenai Museum Sejarah Nasional yang merupakan tempat dimana dipajangnya beberapa diorama mengenai sejarah Indonesia.

Museum Sejarah Nasional yang terdapat di dalam Tugu Monas merupakan sebuah ruangan dengan kapasitas hingga 500 orang. Di dalam ruangan dengan luas 80 meter x 80 meter ini terdapat berbagai macam diorama dengan total 51 diorama (48 di setiap sisi dan 3 di tengah). Diorama-diorama tersebut menampilkan serta menceritakan mengenai sejarah Indonesia sejak zaman pra sejarah hingga masa orde baru.

Untuk dapat mengikuti alur cerita dari diorama tersebut, maka mulailah dengan melihatnya dari sudut timur laut, setelah itu bergerak searah jarum jam, mulai dari masa pra sejarah, masa kerajaan-kerajaan (Majapahit dan Sriwijaya), masa penjajahan oleh bangsa Eropa hingga masa perlawanan melawan penjajah, hingga berakhir pada kisah sejarah Indonesia pada masa Orde Baru.

Diorama pada masing-masing sisi menceritakan sejarah Indonesia pada rentang waktu berbeda. Pada sisi timur mulai dari masyarakat Indonesia purba (3000 - 2000 SM) hingga perang Makasar (1645 - 1668). Pada sisi selatan mulai dari Perang Pattimura (1817) hingga Taman Siswa (3 Juli 1922). Pada sisi barat mulai dari Muhammadiyah (18 November 1912) hingga kegiatan gereja katolik dalam proses penyatuan bangsa (1947). Sedangkan pada sisi utara menceritakan mulai dari gerilya dalam perang kemerdekaan Indonesia (1945 - 1949) hingga Penentuan pendapat rakyat Irian Barat (1969). Selain itu juga terdapat 3 diorama yang menceritakan mengenai KTT Non Blok, deklarasi Timor-Timur dan alih teknologi.

Untuk lebih jelas mengenai diorama-diorama dalam Monas tersebut, bisa langsung dilihat foto-foto beberapa diorama yang berhasil didokumentasikan oleh penulis nnoart saat berkunjung ke Museum Sejarah Nasional oktober 2014 lalu di bawah ini.

Saturday, December 26, 2015

Koleksi foto tugu monas di malam hari oleh nnoart.

Sekedar melengkapi postingan www.nnoart.com sebelumnya yaitu mengenai Tugu Monas Jakarta di siang hari yang bisa dibaca DISINI, kali ini giliran foto-foto Tugu Monas di malam hari. Pada kesempatan ini nnoart akan memposting foto Tugu Monas pada malam hari yang difoto dengan kamera seadanya, yang tentunya jauh dari kata bagus.

Seperti yang sudah banyak diketahui bahwa Tugu Monas adalah monumen bersejarah Indonesia yang paling terkenal. Tugu Monas yang lokasinya berada di Jakarta ini menjadi tempat wisata atau rekreasi wajib di Jakarta. Pada siang dan malam hari, Tugu Monas tetap terlihat indah. Khusus pada malam hari, Tugu Monas akan disinari kilauan cahaya berwarna-warni, sehingga menambah keindahan dari monumen yang didirikan untuk memperingati masa-masa perjuangan ini.

Thursday, December 24, 2015

Tugu Monumen Nasional (Monas) di Jakarta yang juga merupakan tempat wisata favorit di ibukota.

Monumen Nasional (Monas) atau biasa disebut Tugu Monas merupakan monumen di Jakarta yang didirikan untuk mengenang jasa para pahlawan terutama perjuangan mereka dalam merebut kemerdekaan dari pemerintah kolonial Hindia-Belanda. Monumen setinggi 132 meter dibangun sejak 17 Agustus 1961 hingga akhirnya dibuka untuk umum pada 12 Juli 1975. Lidah api yang dilapisi emas yang berada di puncak Monas bermakna semangat perjuangan yang menyala-nyala.

Tugu Monas sebagai ikon Jakarta dan juga salah satu tempat wisata sejarah terkenal di Indonesia memiliki banyak hal yang menarik. Baik itu patung-patung, relief, diorama, museum bahkan pemandangan yang indah ada di sini. Anda bisa melihat koleksi foto nnoart di Tugu Monas Jakarta di bawah ini.

Friday, December 18, 2015

Indahnya pemandangan waduk Selorejo Malang yang sangat menyejukkan mata

Waduk Selorejo berlokasi di Kabupaten Malang, tepatnya di Kecamatan Ngantang, yang berlokasi kurang lebih 40 Km ke arah barat dari pusat kota Malang. Waduk Selorejo dibangun untuk membendung beberapa aliran sungai disekitarnya seperti Kali Kwayangan, Lahar Kletak maupun kali Konto serta beberapa sungai kecil lainnya. Waktu dibangunnya waduk Selorejo adalah pada tahun 1970.

Di Waduk Selorejo ini juga terdapat Taman Wisata Bendungan Selorejo, yang merupakan salah satu tempat wisata populer di Malang. Anda bisa menikmati Waduk Selorejo ini dengan masuk melalui tempat yang dikelola secara resmi (Taman Wisata Bendungan Selorejo), atau bisa juga hanya menikmati pemandangan waduk dari tepi jalan utama Malang - Kediri. Selain itu masih banyak akses lain ke tepian waduk, terutama bagi anda yang gemar memancing. Salah satu aksesnya adalah masuk melalui Pasar Ngantang.

Apabila ingin melihat keindahan pemandangan dari waduk Selorejo Malang ini, bisa dilihat foto-foto dari nnoart di bawah ini:

Koleksi Foto nnoart di waduk Selorejo Malang:


A photo posted by nnoart (@nnoart) on

A photo posted by nnoart (@nnoart) on

Pada foto ini terlihat ada tanaman eceng gondok di waduk selorejo yang selalu ada pada musim-musim tertentu.

Di Waduk Selorejo, anda dapat menyewa perahu untuk berlayar mengarungi waduk Selorejo dan bisa berlabuh di kebun jambu yang berada di tepian waduk.

Pada foto ini, bisa terlihat keindahan Waduk Selorejo Malang yang juga menjadi salah satu tempat favorit untuk memancing di akhir pekan ini.

Pada foto ini dapat dilihat pemandangan waduk Selorejo Ngantang Malang pada sore hari yang begitu menentramkan hati.

Pada foto ini dapat terlihat perahu yang berlabuh di tepian waduk Selorejo malang.

Sunday, November 29, 2015

Pantai Bambang di Lumajang, Jawa Timur ini adalah salah satu tempat wisata favorit di Kabupaten Lumajang.

Setelah sebelumnya pernah mengulas mengenai pantai-pantai di Jawa Timur seperti pantai Balekambang di Malang dan pantai Pasir Putih di Situbondo, kali ini giliran salah satu pantai di Kabupaten Lumajang yaitu pantai Bambang yang akan diulas dalam blog nnoart.com ini. Dilihat dari lokasinya yang berada di Kabupaten Lumajang, sudah dapat ditebak kalau pantai Bambang ini merupakan pantai selatan (Lumajang tidak memiliki laut disebelah utara).

Sebagai pantai selatan, tentunya pantai Bambang ini memiliki ombak yang besar yang bahkan ketinggiannya bisa mencapai 3 meter. Pantai yang terletak di Kecamatan Pasirian ini memiliki warna pasir yang umum ditemukan di pantai-pantai Kabupaten Lumajang, yaitu pasir hitam. Pasir hitam di pantai Bambang serta pantai-pantai lainnya di Kabupaten Lumajang sebenarnya berasal dari pasir di gunung bromo yang dibawa oleh aliran sungai atau lava. Pasir itu juga dapat berfungsi untuk menyimpan air tawar dikala hujan, sehingga walaupun berada di tepi pantai, namun masih ada air tawar di dekat pantai yang lokasinya 24 km dari pusat Kabupaten Lumajang ini.

Sebagai pantai selatan di pulau Jawa, tentunya legenda mengenai Nyi Roro Kidul juga terdapat di pantai yang lokasinya di desa Bago ini. Pantai Bambang oleh masyarakat setempat dianggap sebagai tempat persemayaman Ratu Nyi Roro Kidul, ratu penguasa pantai selatan pulau Jawa.

Selain ciri khas pantai Bambang yang berpasir hitam serta berombak besar, pantai ini juga merupakan salah satu penghasil batu hias yang cukup terkenal. Batu hias yang bisa ditemukan di pantai Bambang ini biasanya berbentuk lonjong serta bulat dengan ukuran, bentuk, tekstur serta karakteristik lainnya yang bervariasi, yang secara alami terbentuk dari sedimen muara sungai di pesisir pantai Bambang. Batu-batu hias tersebut banyak dijual, dengan harga yang bervariasi.

Itulah sekilas mengenai pantai Bambang di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur yang kali ini diulas dalam blog nnoart. Semoga ulasan singkat ini dapat membantu bagi yang berencana untuk jalan-jalan ke Lumajang. 

Thursday, November 26, 2015


Mencari pantai di Jawa Timur yang memiliki ombak yang tenang serta laut yang bersih dengan perahu layar banyak berlabuh di tepi pantai? Pantai Pasir Putih Situbondo adalah salah satu yang terbaik dengan kriteria itu. Tidak seperti pantai-pantai indah di Jawa Timur lainnya yang sebagian besarnya berada di wilayah selatan yang berombak besar, pantai yang berlokasi di desa Pasir Putih, Kecamatan Bungatan, Kabupaten Situbondo ini memiliki air laut yang tenang karena lokasinya yang berada di sebelah utara pulau Jawa. Akses menuju pantai ini termasuk yang cukup mudah, oleh karena berada tepat di tepi jalur pantura.

Selain karena pasir pantainya yang putih, bentuk dari pantai ini juga tidak kalah uniknya. Bentuknya yang melengkung menghadap selat Madura, membuat pantai ini terlihat eksotis, apalagi saat perahu-perahu layar sedang berbaris rapi di tepi pantai. Ditambah lagi dengan adanya banyak pepohonan (diantaranya pohon kelapa, asam, jati maupun cemara udang) di belakang pantai membuat kita bisa berteduh sambil menikmati pemandangan salah satu pantai eksotis di Jawa Timur (salah duanya adalah pantai Balekambang) ini.

Selain keindahan pasir yang putih, bentuk melengkung pantai, pepohonan yang teduh serta perahu layar yang berjejer, pantai Pasir Putih Situbondo juga memiliki keindahan bawah laut yang tidak boleh dilewatkan. Dengan laut yang jernih dan tenang, kita dapat melihat ikan-ikan berenang kesana kemari diantara koral-koral yang berwarna-warni. Melihat ikan dan koral di dasar laut ini bisa dilakukan dengan menyelam, melihatnya dari atas sebuah dermaga kecil di sisi timur pantai atau bisa juga dari atas perahu. Berenang, naik perahu layar, snorkling, menikmati pemandangan, mengendari ATV serta berkano adalah hal-hal yang wajib dilakukan saat berada di pantai ini. Oh iya, jika anda mampu membayar lebih dan cuaca mendukung, ada nelayan yang bersedia membawa anda ke pulau Madura dengan perahu layarnya.

Soal kelengkapan fasilitas, pantai Pasir Putih Situbondo termasuk salah satu pantai dengan fasilitas yang lengkap di Jawa Timur. Mau cari tempat penginapan? Ada penginapan dengan berbagai variasi tarif sesuai ukuran kamarnya. Ingin membeli oleh-oleh untuk keluarga? Toko souvenir berupa pernak-pernik hasil laut ada disini. Atau ingin mengisi perut anda yang kosong setelah lelah bermain di tepi pantai? Anda tidak perlu khawatir, tempat makan dengan menu bervariasi termasuk diantaranya ada menu khas Situbondo ada juga di pantai ini. Hal itulah yang membuat pantai Pasir Putih Situbondo cukup asyik dikunjungi. Tidak dapat dipungkiri, dengan pantai yang indah, akses yang mudah serta ketersediaan fasilitas yang cukup wah, membuat pantai pasir putih Situbondo ini sering ramai dikunjungi pengunjung, apalagi saat hari libur.

Satu hal lagi yang tidak boleh terlewatkan, pada bulan oktober, ada sebuah upacara di pantai ini yang disebut upacara Petik Laut, yang diselenggarakan oleh masyarakat nelayan lokal. Upacara ini dimaksudkan untuk memohon berkah dari Tuhan akan hasil laut yang telah didapatkan. Pertunjukan musik Gandrung, yang merupakan pertunjukan musik tradisional populer masyarakat setempat, adalah salah satu acara wajib saat upacara petik laut.

Selain upacara petik laut, ada berbagai macam acara yang sering diadakan di pantai ini, diantaranya adalah lomba selancar, lomba memancing ikan, konser musik, lomba perahu nelayan serta lomba-lomba lainnya yang dirasa tepat dilakukan di pantai.

Mengenai tarif, tiket masuk ke pantai Pasir Putih Situbondo adalah 6 ribu rupiah, dengan tarif parkir terpisah. Di dalamnya anda akan membayar lagi apabila ingin berlayar ke tengah laut dan juga biaya sendiri untuk menyewa ATV.

Itu saja ulasan singkat mengenai pantai Pasir Putih Situbondo oleh nnoart, semoga ulasan ini dapat membuat anda tertarik untuk mengunjungi pantai ini. Foto-foto koleksi nnoart di Pantai Pasir Putih Situbondo dapat langsung dilihat dibawah ini.

Tuesday, November 24, 2015

Ini merupakan jalan yang dilalui agar dapat menuju kebun jeruk Selorejo di Kecamatan Dau Kabupaten Malang.

Kebun jeruk Malang, jika kita mengetik kata kunci itu di google, maka agrowisata petik jeruk di desa Selorejo, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang ini akan menempati urutan pertama hasil pencarian. Ini adalah salah satu tempat yang disukai oleh travellers untuk menikmati udara segar dan pemandangan hijau yang menyegarkan mata. Lokasinya bisa diakses dari jalur utama Malang - Batu (kurang lebih 8 km). Jika dari kota Malang, maka bisa menuju ke arah Kecamatan Dau melalui Tidar atau Joyo Grand.

Jika berencana untuk memetik jeruk, perlu merogoh kocek senilai 15 ribu rupiah dan anda bisa makan buah jeruk sepuasnya di dalam kebun. Namun jika ingin membawa keluar buah jeruk itu, maka perlu membayar 5 ribu rupiah per kilogram jeruk. Ada berbagai jenis buah jeruk yang ada di area kebun jeruk ini, diantaranya adalah 3 varietas Baby seperti Pacitan (paling segar), Java (paling manis) dan Valencia (paling asam). Selain itu ada juga jeruk keprok punten dan keprok batu 55. 

Oleh karena desa Selorejo ini telah ditetapkan sebagai desa wisata, jadi jangan khawatir dengan penginapan di sekitarnya. Ada banyak rumah-rumah warga yang dijadikan homestay sehingga travellers tidak akan kesulitan mencari tempat menginap.

Jika merasa belum cukup hanya dengan memetik jeruk, maka anda bisa terus lagi ke arah wisata Bedengan, yang lokasinya sangat dekat dengan kebun jeruk Selorejo Malang ini. Ulasan mengenai wisata Bedengan Malang juga telah diulas oleh nnoart pada link yang sudah diberikan tadi.

Monday, November 23, 2015

Ini adalah bendungan Lahor Karangkates yang berada di perbatasan antara Kabupaten Malang dan Kabupaten Blitar.

Jumpa lagi disini, dalam tulisan mengenai Bendungan Lahor Karangkates, yang dapat dilihat apabila melakukan perjalanan Malang - Blitar atau sebaliknya. Bendungan Lahor merupakan bendungan cadangan bagi bendungan Sutami yang berada tidak jauh dari situ. Air di bendungan Lahor akan dialirkan ke bendungan Sutami apabila ketersediaan air di bendungan Sutami menyusut.

Jika anda melakukan perjalanan dari kota Malang ke Blitar, kurang lebih setelah anda menempuh perjalanan 37 km ke arah selatan, tepat sebelum perbatasan kabupaten Malang dan Kabupaten Blitar (di Kecamatan Sumber Pucung), akan ditemukan Taman Wisata Waduk Sutami yang berada di sisi selatan (kiri) jalan. Di persimpangan tepat di depan pintu masuk Taman Wisata Waduk Sutami, belok ke arah utara (kanan). Sekitar 500 meter anda akan memasuki kawasan Taman Wisata Waduk Lahor. Jalan masuk ke Taman Wisata Waduk Lahor ini juga merupakan jalan alternatif menuju Kabupaten Blitar. Jalan ini lebih aman bagi kendaraan roda 2 serta roda 4 non truk/trailer/bis, oleh karena tidak dilalui oleh kendaraan-kendaraan besar. Cukup membayar Rp. 1000 untuk sepeda motor dan Rp. 5000 untuk mobil, kita sudah bisa berhenti untuk menikmati pemandangan di bendungan Lahor Karangkates atau bisa juga terus lanjut ke arah Blitar.

Pengunjung bisa menikmati pemandangan danau yang indah, naik perahu motor mengelilingi danau atau memancing ikan di tempat wisata tersebut. Jangan lupa juga bahwa di waduk Lahor Karangkates ini kita juga bisa menikmati pemandangan sunrise maupun sunset. Soal makan, banyak warung makan di dekat jembatan, jadi jangan khawatir. Anda bisa menikmati sajian kuliner berupa makanan-makanan khas perairan air tawar disini, seperti wader, gurami, lele, tawes, tombro dan sebagainya.

Cuma itu saja informasi mengenai bendungan Lahor Karangkates yang dapat diulas dalam blog nnoart.com ini. Semoga informasi ini bisa membantu bagi yang memang berencana singgah ke tempat wisata di dekat perbatasan Malang - Blitar ini. Foto-foto Bendungan Lahor Karangkates bisa dilihat di bawah ini.

Thursday, November 19, 2015

Pantai Jerman di Kuta Bali adalah salah satu pantai untuk melihat pemandangan matahari tenggelam (sunset).

Di postingan sebelumnya (BACA DISINI) sudah dijelaskan beberapa info mengenai salah satu tempat wisata di Bali yaitu Pantai Jerman, namun masih ada yang kurang yaitu mengenai asal muasal nama pantai Jerman itu sendiri. Menurut info yang saya peroleh, lokasi di sekitar pantai Jerman ini dulunya merupakan tempat tinggal orang-orang Jerman. Akan tetapi saat landasan pacu bandara Ngurah Rai yang dibangun menjorok ke tengah laut, batas garis pantai berubah yang berakibat tenggelamnya beberapa rumah disekitar landasan pacu itu. Sisa-sisa puing rumah-rumah tersebut masih bisa terlihat apabila kita berjalan-jalan disepanjang pantai Jerman. Saat ini Pantai Jerman yang berada di sebelah Bandara Ngurah Rai disebut sebagai Pantai Segara.

Mengenai daya tarik wisata pantai Jerman sudah dijelaskan sebelumnya yaitu pasir yang halus berwarna kecoklatan, garis pantai yang panjang, adanya perahu-perahu nelayan yang bisa disewa untuk memancing dsb. Lokasinya yang sangat dekat dengan landasan pacu Bandara, membuat kita akan sering melihat pesawat lalu lalang terbang diatas pantai. Di tambah lagi pantai ini yang menghadap ke arah barat, akan membuat kita dapat menikmati pemandangan sunset yang indah. Pemandangan pesawat terbang dengan latar matahari senja yang berwarna jingga akan sering ditemukan di pantai Jerman ini.

Berbeda dengan postingan sebelumnya yang spot foto diambil di sisi utara pantai, kali ini pada sore hari saya berjalan agak ke selatan hingga bisa terlihat landasan pacu Bandara Ngurah Rai. Sehingga foto-foto di Pantai Jerman di sore hari kali ini terlihat berbeda dengan foto-foto Pantai Jerman di pagi hari. Koleksi foto nnoart di Pantai Jerman Bali saat sore hari hingga sunset bisa dilihat di bawah ini.

Wednesday, November 18, 2015

Pantai Jerman di Kuta Bali adalah pantai yang indah di pagi hari.
Bicara mengenai Pantai Jerman, mungkin belum banyak yang mengetahui pantai ini, oleh karena itu saya berinisiatif untuk mengulasnya di blog nnoart ini. Pantai Jerman merupakan pantai yang berada di sebelah utara landasan pacu bandara Ngurah Rai - Bali dan sebelah selatan Pantai Kuta. Pantai Jerman sebenarnya cukup bagus buat dijadikan tempat rekreasi.  Akses menuju pantai Jerman ini cukup mudah, oleh karena pantai ini masih berada dalam kawasan Kuta, yang segala fasilitas penunjang wisatanya biasanya benar-benar dikelola dengan baik.
 
Pantai Jerman berada di belakang Lippo Mall (jalan Kartika Plaza), Kuta, oleh karena itu aksesnya bisa dengan melalui jalan di samping Lippo Mall. Atau jika dari arah Bandara Ngurah Rai, maka bisa belok kiri di perempatan Wanasegara hingga pertigaan patung Holiday Inn Resort, jalan terus sampai terlihat pantainya.

Pantai Jerman berada satu garis dengan pantai Legian dan pantai Kuta, oleh karena itu karakteristik pasir di pantai Jerman ini sama dengan 2 pantai terkenal di Bali tersebut, yaitu berwarna kecoklatan dan halus di kaki. Selain itu juga memiliki kontur yang landai serta garis pantai yang panjang. Perbedaannya dengan pantai Legian dan pantai Kuta adalah di pantai Jerman banyak terdapat perahu nelayan dan juga speed boat yang terlihat sedang berlabuh.

Saya sendiri sewaktu ke Bali (tahun 2014 lalu) menginap di salah satu hotel di sebelah utara Lippo Mall, oleh karena itu bisa dengan mudah bolak-balik ke Pantai Jerman untuk berburu foto, baik itu saat sunrise di pagi hari maupun saat sunset di sore hari. Sunrise di Pantai Jerman sebenarnya kurang terlihat bagus, oleh karena pemandangan matahari terbit terhalang pepohonan dan bangunan-bangunan di sebelah timur pantai. Berbeda dengan pemandangan matahari tenggelam saat sunset di Pantai Jerman Bali, pemandangannya sangat menakjubkan dan lebih indah daripada sunset di pantai Kuta.

Koleksi foto saat pagi hari (sunrise) di Pantai Jerman bisa dilihat di bawah ini, sedangkan koleksi foto di pantai Jerman Bali saat sore hari (sunset) bisa dilihat di postingan selanjutnya yang bisa dibaca dengan KLIK DISINI.

Tuesday, November 17, 2015

Foto utama di blog nnoart mengenai Monumen Simpang Lima Gumul (SLG) di Kediri.

Monumen Simpang Lima Gumul (SLG) di Kabupaten Kediri adalah sebuah monumen menyerupai Arc de Triomphe di Paris yang bisa dikatakan sebagai ikon Kabupaten Kediri. Informasi dari wikipedia, Monumen SLG diresmikan pada tahun 2008 setelah mulai dibangun sejak tahun 2003. Beberapa sumber mengatakan dibangunnya Monumen ini terinspirasi dari sejarah kerajaan Kediri terutama mengenai raja pada abad ke-12, Joyoboyo, yang ingin mempersatukan lima wilayah di Kediri. Sedangkan dalam situs pemerintah kabupaten Kediri (kedirikab.go.id) dikatakan bahwa monumen yang menjadi salah satu tempat wisata populer di Kediri ini berada tepat di tengah lima jalur untuk menunjukkan spirit berdirinya kabupaten Kediri.

Lokasi dari bangunan yang jadi salah satu tempat nongkrong favorit warga Kediri ini berada di desa Tugurejo, Kecamatan Gampengrejo, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Lokasinya berada tepat di persimpangan antara jalan menuju Pare, Gampengrejo, Plosoklaten, Pesantren dan Pagu. Jika datang dari arah Malang, monumen Simpang Lima Gumul ini dapat terlihat 6 kilometer sebelum memasuki kota Kediri.

Monumen SLG memiliki luas sebesar 37 Ha, dengan luas bangunan dan ketinggiannya mencerminkan hari jadi Kabupaten Kediri yaitu luas 804 meter persegi dan ketinggian 25 meter (hari jadi Kabupaten Kediri adalah 25 Maret tahun 804). Beberapa relief yang terpahat disisi monumen SLG ini menggambarkan tentang sejarah Kediri serta kebudayaan dan kesenian pada masa kini. Arca (patung) Ganesha (salah satu Dewa umat Hindu) juga ada di salah satu sudut monumen. Di dalam bangunan banyak terdapat ruangan yang dapat digunakan untuk pertemuan. Ada auditorium di lantai atas, ruang pertemuan, ruang serba guna, minimarket serta diorama.

Masih banyak lagi hal menarik lainnya di monumen Simpang Lima Gumul Kediri ini, salah satu yang tidak boleh dilewatkan adalah berkunjung pada malam hari. Cahaya lampu yang menyinari monumen yang terdapat 3 jalan penghubung di bawah tanah ini akan membuatnya terlihat sangat menawan. Selain itu jangan lupa juga untuk naik hingga puncak monumen, dan lihatlah pemandangan kawasan disekitarnya yang sedang dalam perkembangan menjadi pusat perdagangan dan jasa baru.

Wisata kuliner di sekitar monumen Simpang Lima Gumul Kediri juga dapat dilakukan di sekitar pasar sabtu minggu (tugu). Sajian makanan tradisional yang dijual pedagang kaki lima sepanjang pasar tugu ini tidak boleh terlewatkan begitu saja. Lokasi monumen juga menjadi lokasi favorit untuk jogging track pada hari libur, rekreasi keluarga, menikmati jalan-jalan di pasar tugu dan sebagainya. Dalam rencana pembangunan Kabupaten Kediri, area sekitar monumen Simpang Lima Gumul ini akan dibangun mall, hotel, pusat souvenir, pusat produk unggulan serta pertokoan. Tidak bisa dibayangkan akan menjadi seperti apa monumen Simpang Lima Gumul ini. Mungkin akan menjadi tempat wisata terkenal di Kediri, Jawa Timur bahkan seluruh Indonesia, bersaing dengan tugu Monas di Jakarta.

Oh iya, bagi yang mau lihat seperti apa monumen Simpang Lima Gumul (SLG) Kediri ini, www.nnoart.com menyiapkan foto-foto dari tempat tersebut khusus untuk pembaca blog ini, yang bisa langsung di lihat koleksinya di bawah ini.

Sunday, November 15, 2015

Menikmati keindahan sawah di belakang restoran Bebek Joni Ubud bersama keluarga.

Daerah Ubud di Kabupaten Gianyar merupakan salah satu tempat yang eksotis di pulau Bali. Salah satu daya tarik dari Ubud adalah hamparan sawah yang luas dan hijau yang memanjakan mata. Dengan ciri khas tersebut membuat wisatawan menjadikan Ubud sebagai salah satu destinasi wajib ketika berada di Bali.

Selain pemandangan sawah, Ubud juga merupakan salah satu kawasan wisata kuliner favorit di Bali. Restoran Bebek Joni adalah salah satu tempat makan favorit di daerah itu. Hal yang menarik dari restoran Bebek Joni ini adalah kita dapat menikmati pemandangan sawah khas Ubud tersebut sambil menyantap bebek khas restoran ini. Joni pada nama restoran ini berasal dari I Made Joni yang merupakan nama sebuah galeri disitu (Ni Wayan Sarmi dalam wawancara Tribunnews Bali).

Area sawah di belakang Restoran Bebek Joni ini adalah tempat yang sangat disukai oleh pengunjung, dan kerapkali di gunakan sebagai latar foto selfie mereka. Saking menawannya suasana alam yang ada di sini, membuat sawah ini juga sering dijadikan tempat foto pre-wedding. Ada Patung Dewi Sri yang merupakan simbol kemakmuran dan padi berada di tengah-tengah sawah yang juga menjadi latar favorit saat berfoto di Restoran Bebek Joni Ubud.

Menyantap hidangan bebek yang disajikan disertai iringan musik tradisional sembari melihat pemandangan sawah nan hijau adalah kegiatan favorit saat berada di restoran bebek Joni Ubud.

Untuk melihat seperti apa pemandangan sawah di belakang restoran Bebek Joni Ubud ini, berikut koleksi foto dari nnoart yang diambil pada April 2014 (belum ada patung Dewi Sri).

Friday, November 13, 2015

Di alun-alun kota Batu terdapat patung apel, air mancur dan juga bianglala yang ikonik.

Alun-alun kota Batu, yang tampilan barunya baru saja diresmikan pada tahun 2011 lalu ini sekarang menjadi lebih sesuai sebagai tempat rekreasi keluarga di akhir pekan. Alun-alun kota Batu saat ini menjadi salah satu tempat favorit buat nongkrong, berolahraga maupun sebagai sarana edukasi. Alun-alun ini sekarang telah menjadi salah satu ikon kota Batu, dengan patung apel dan bianglala sebagai ciri khas dari alun-alun ini.

Apa saja yang bisa dilakukan di alun-alun Batu? Tentunya cukup banyak yang dapat dilakukan untuk mengusir kepenatan anda. Salah satu yang paling menarik adalah dengan naik bianglala dengan membayar hanya 3000 rupiah per orang, dan bisa menikmati pemandangan kota Batu dari bianglala itu. Duduk-duduk santai sambil melihat air mancur, melihat anak kecil bermain ayunan dan segala permainan anak yang ada di dalam alun-alun, makan aneka sajian kuliner di sekitar alun-alun Batu (yang paling terkenal adalah Pos Ketan Legenda 1967) serta duduk santai sambil foto selfie dengan background patung apel, bianglala, air mancur dan segala macam yang unik lainnya di dalam alun-alun Batu ini.

Alun-alun kota Batu ini berada tepat di pusat kota Batu, sehingga untuk mencapai tempat ini sangat mudah. Lokasinya yang berada di jalur utama Malang - Batu - Kediri serta adanya bianglala raksasa di alun-alun ini, tentu akan sangat mudah ditemukan saat lewat di depannya. 

Bagi yang penasaran seperti apa alun-alun kota Batu, nnoart menyajikan beberapa foto sebagai gambaran tentang tempat wisata keren di Batu ini. Selengkapnya bisa dilihat di bawah ini.

Wednesday, November 11, 2015

Wisata paralayang gunung banyak batu adalah salah satu tempat wisata favorit di Malang Raya. Disini bisa melihat pemandangan kota Batu dari atas, naik paralayang atau ke Omah Kayu.

Wisata paralayang Batu yang lokasinya di Gunung Banyak ini adalah satu dari sekian banyaknya tempat wisata populer di Batu, kota wisata yang lokasinya tidak jauh dari kota Malang. Pemandangan yang dapat dilihat langsung dari tempat ini sangat menawan, apalagi bila pemandangan itu bisa dilihat saat sedang melayang di udara dengan paralayang.

Wisata Paralayang Gunung Banyak Batu ini berada tidak jauh dari kota Batu. lokasinya berada diantara jalur Batu/Malang - Kediri. Jalan masuknya berada dekat pertigaan antara jalan ke Batu melalui Songgoriti, jalan ke Batu melalui Payung dan jalan ke Kediri. Kondisi jalan di dalamnya cukup sempit dan beberapa meter sebelum tiba di tempat tujuan, akan ditemukan jalan makadam yang cukup parah kondisinya (pengamatan sendiri pada September 2015).

Tarif masuk menuju Wisata Paralayang Batu ini hanya 5 ribu rupiah per orang, belum termasuk tarif parkir, tarif masuk ke Omah Kayu (5 ribu per orang juga), tarif untuk menginap di Omah Kayu (350-450 ribu rupiah) serta tarif untuk ber-paralayang ria (sekitar 350 ribu rupiah). Namun jika anda datang hanya untuk menikmati pemandangan kota Batu dari wisata paralayang yang juga sering disebut sebagai bukit bintang ini, maka cuma perlu membayar tarif masuknya yang hanya 5000 rupiah serta tarif parkir tadi.

Beberapa hal yang menjadi daya tarik utama dari tempat wisata terkenal di Batu ini diantaranya adalah menikmati pemandangan kota Batu dari ketinggian terutama pada malam hari, melayang dengan paralayang di atas kota Batu, berfoto selfie dengan latar belakang pemandangan kota Batu dan Omah Kayu, oleh karena itu jangan lewatkan kesempatan untuk datang ke tempat wisata paralayang Batu saat sedang berlibur di kota Malang atau Batu.

Foto-foto nnoart di wisata paralayang Gunung Banyak Batu selanjutnya bisa dilihat di bawah. Foto-foto saat malam hari dan di Omah Kayu belum dapat ditampilkan saat ini oleh karena satu dan lain hal. Namun, saya harap informasi dan foto-foto ini dapat bermanfaat bagi anda. Untuk membaca secara khususu tulisan mengenai Omah Kayu yang juga berada di dalam wisata Gunung Banyak, bisa dibaca DISINI.

Monday, November 09, 2015

Ini adalah Candi Badut di Malang yang merupakan warisan sejarah tersembunyi.

Candi Badut adalah salah satu peninggalan bersejarah di Malang, yang bisa ditemukan di kelurahan Karang Besuki, Kecamatan Sukun, Kota Malang. Nama candi Badut berasal dari kata Bha-dyut yang artinya sorot bintang Canopus atau sorot Agastya. Usia dari candi Badut diperkirakan sudah 1400 tahun lebih. 

Candi Badut merupakan peninggalan dari Prabu Gajayana yang merupakan penguasan Kerajaan Kanjuruhan. Sewaktu ditemukan pada tahun 1921, areal candi badut masih berupa reruntuhan, gundukan bukit batu dan tanah. Adalah Maureen Brecher, orang pertama yang menceritakan mengenai keberadaan Candi Badut ini, dan akhirnya pada tahun 1925 hingga 1927, Candi Badut dibangun kembali.

Bagi yang ingin mengetahui lokasi dari Candi Badut, lokasinya berada di dekat pangkalan angkot AT di Tidar dan gereja katolik St. Andreas - Tidar. Koleksi foto lengkap Candi Badut Malang oleh nnoart dapat dilihat di bawah ini. Sedangkan Candi di Malang lainnya yang sudah diulas dalam nnoart adalah Candi Singosari.

Sunday, November 08, 2015

Foto utama Candi Singosari dari nnoart, diambil dari depan sehingga yang terlihat pada foto ini adalah tampak depan Candi Singosari.

Candi Singosari (Singasari/Singhasari) yang merupakan candi Hindu - Buddha adalah salah satu peninggalan kerajaan Singhasari yang dapat ditemukan di Kabupaten Malang, tepatnya di Desa Candirenggo kecamatan Singosari (lebih kurang 10 kilometer dari pusat kota Malang). Candi ini merupakan tempat "pendharmaan" terakhir bagi Sang Kertanegara, raja Singasari terakhir, yang telah wafat pada tahun 1292.

Di kompleks candi yang dibangun pada areal 400 m x 200 m ini, ada sepasang arca dengan tinggi hampir mencapai 4 m yang disebut Dwarapala. Tidak jauh dari arca Dwarapala terdapat alun-alun.

Bangunan candi utama menghadap ke arah barat, dibuat dari batu andesit, tinggi 15 meter dan berdiri pada sebuah alas persegi seluas 14 m x 14 m. Banyak arca, ukiran serta relief yang bisa dilihat di candi ini. Lingga dan yoni pun bisa ditemukan di dalam candi Singosari.

Untuk melihat foto-foto Candi Singosari dari nnoart bisa dilihat pada gambar di bawah.

Saturday, November 07, 2015

Pantai Balekambang di Malang terkenal akan keindahan pulau Ismoyo dan Pura Amarta Jati yang ada di dalamnya. Dengan adanya pulau dan pura yang terhubung oleh jembatan itu, Pantai Balekambang terlihat seperti Tanah Lot di Bali.

Pantai Balekambang merupakan salah satu pantai indah di Kabupaten Malang yang menyerupai pantai Tanah Lot di Bali. Lokasi Pantai Balekambang berada di Kecamatan Bantur, tepatnya di Desa Srigonco. Jarak pantai ini dari pusat kota Malang kurang lebih 60 kilometer.

Pantai Balekambang merupakan pantai pesisir selatan pulau Jawa yang artinya pantai ini terletak di tepi Samudera Indonesia. Berada di tepi samudera membuat ombak di Pantai ini cukup besar bahkan bisa sangat panjang mencapai 2 kilometer. Dengan hamparan pasir yang luas, laut yang bersih serta adanya pulau dengan pura di dalamnya (Pulau Ismoyo dan Pura Amarta Jati), membuat panorama pantai Balekambang Malang ini sangat indah.

Dengan adanya pura tersebut, membuat pantai Balekambang selain sebagai tempat wisata alam, juga sebagai tempat wisata religi. Hal tersebut karena pada hari-hari tertentu, banyak pengunjung datang untuk melakukan ritual agamanya. Umat islam datang untuk berziarah di makam Syaikh Abdul Jalil, sedangkan umat Hindu beribadah di Pura Amarta Jati  dalam pulau Ismoyo pada hari raya Nyepi dan hari keagamaan lainnya.

Saat ini Pantai Balekambang Malang semakin banyak menyediakan fasilitas bagi kepuasan pengunjung. Flying Fox merupakan salah satu fasilitas yang baru disediakan sejak tahun 2012, sedangkan dalam waktu dekat akan ada tempat penyewaan ATV. Selain kedua fasilitas tersebut, sebelumnya sudah ada banyak fasilitas seperti patung hewan, ayunan, penginapan, tempat perbelanjaan dan sebagainya.

Di sebelah barat pantai Balekambang Malang,  juga ada pantai Jembatan Panjang dengan panorama jembatan rusak dari tepi pantai ke pulau Anoman yang juga tidak kalah indahnya. Foto-foto nnoart di Pantai Balekambang Malang dapat langsung dilihat di bawah ini.

Friday, November 06, 2015

Jika kita memasuki area Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) maka kita dapat menikmati keindahan pemandangan kaldera tengger dengan berbagai gunung yang ada termasuk Bromo.

Gunung Bromo selain sebagai salah satu dari banyaknya gunung berapi aktif yang ada di Indonesia, juga merupakan salah satu tempat wisata populer di Indonesia, khususnya di provinsi Jawa Timur. Posisi gunung berketinggian 2392 meter dpl ini berada pada perbatasan 4 kabupaten di Jawa Timur diantaranya Lumajang, Pasuruan, Probolinggo dan Malang, sehingga akses menuju gunung Bromo dapat melalui masing-masing dari 4 Kabupaten tersebut. 

Thursday, November 05, 2015

Taman bunga yang luas di taman wisata Selecta yang terletak di kota Batu ini membuat Selecta memiliki ciri khas sendiri dan menjadikannya sebagai tempat refreshing yang menyegarkan.

Taman rekreasi Selecta, merupakan tempat wisata yang sangat populer bagi para wisatawan maupun mahasiswa yang berada di kawasan Malang Raya maupun regional Jawa Timur. Daya tarik utama dari taman rekreasi Selecta ini adalah terdapat taman bunga yang cukup luas yang ditumbuhi berbagai macam bunga dan warna yang berbeda-beda.

Tuesday, November 03, 2015

Taman Ayun adalah peninggalan kerajaan Mengwi di Bali yang keindahannya tidak boleh dilewatkan.

Pura Taman Ayun adalah salah satu pura di Bali yang juga tidak kalah indahnya dari Pura Ulun Danu Bratan (Bedugul). Kompleks pura yang besar dan indah ini berada di Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung. Apabila ingin melakukan perjalanan dari pusat kota Denpasar, maka bisa melakukannya ke arah utara sejauh kurang lebih 18 km.
Lokasi pintu masuk Pasar Apung Nusantara yang masih berada dalam kompleks Museum Angkut, salah satu tempat wisata favorit baru di Kota Batu

Pasar Apung Nusantara merupakan bagian dari tempat wisata populer terbaru di kota Batu, Museum Angkut+. Zona Pasar Apung Nusantara ini berada tepat di antara tempat parkir dan pintu masuk ke area Museum Angkut+, yang artinya untuk dapat masuk ke Pasar Apung Nusantara ini kita tidak perlu membayar tiket masuk utama ke dalam Museum Angkut, karena lokasinya berada sebelum pintu masuk tersebut. Salah satu spot foto menarik terbaru di wilayah Malang Raya ini buka mulai dari pukul 12:00 hingga 21:00 WIB.